Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan PNS di Deli Serdang Nekat Bakar Maling Ubi: Emosi, Ayam Hilang, Pisang Hilang

Kompas.com - 14/08/2025, 15:53 WIB
Goklas Wisely ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Halomoan Ritonga, PNS di Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, mengaku nekat membakar maling ubi, Peri Andika (18), karena tersulut emosi.

Halomoan menceritakan, mulanya ia mendapat telepon dari warga setempat yang melaporkan ada yang mencuri ubi di ladang pada Rabu (6/8/2025).

Mendapat kabar itu, Halomoan merasa emosi sebab dia mengaku sudah beberapa kali menjadi korban pencurian.

"Dua minggu lalu, ayam saya hilang beberapa ekor. Seterusnya pisang juga hilang," kata Halomoan di Polsek Medan Tembung pada Kamis (14/8/2025).

"Tiba-tiba di hari kejadian, warga menginformasikan sudah tertangkap pencurinya," tambahnya.

Baca juga: Maling Ubi di Deli Serdang Diduga Dibakar Oknum Polisi dan ASN Saat Minta Maaf

Setelah selesai bekerja, pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru serta Kepala Sekolah SD di Saentis ini pun pergi ke lokasi, di Desa Bandar Klippa.

Sekitar pukul 14.30 WIB, Halomoan tiba dan menemui Peri bersama pelaku lainnya, Zepri Susanto (45), di gubuk dekat ladang.

Dikatakannya, di gubuk itu terdapat satu botol berisi pertalite yang biasanya dipakai untuk membakar sampah.

Tak lama, dia membawa Peri ke gubuknya.

Di situ, Halomoan menanyai Peri yang diduganya juga sebagai pelaku pencurian ayamnya.

Akan tetapi, Peri membantah hingga memantik emosi Halomoan.

Ia pun menyiramkan pertalite ke pakaian korban, lalu memantik api sehingga Peri terbakar.

"Waktu api itu hidup, saya ikut memadamkan. Saya ikut memadamkan, termasuk kena juga tangan saya," ucap Halomoan.

Hal itu pun memicu sejumlah warga datang ke lokasi.

Baca juga: ASN yang Bakar Maling Ubi di Deli Serdang Jadi Tersangka

Kepala dusun turut tiba dan akhirnya dapat menengahi dengan dibuatnya surat perjanjian.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Regional
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Regional
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Regional
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Regional
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Regional
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Regional
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Regional
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Regional
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
Regional
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Regional
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Regional
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Regional
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Regional
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Regional
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau