Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muntah hingga Pingsan Usai Sarapan, 25 Pelajar SMK di Kupang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 14/08/2025, 15:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 25 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangun Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilarikan ke rumah sakit, usai mengonsumsi makanan di sekolah, Kamis (14/82/2025).

Informasi itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar (Kombes) Hendry Novika Chandra.

"Kejadiannya tadi pagi Polres Kupang menerima informasi adanya dugaan keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa dan siswi SMK Pertanian Pembangun (PP) Negeri Kupang, Jalan Timor Raya Km. 39, Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang," kata Hendry.

Baca juga: Puluhan Siswa dari 3 SMP di Sleman Diduga Keracunan MBG, Sampel Makanan dan Bumbu Diuji

Dari informasi awal lanjut Hendry, setelah sarapan pagi di sekolah, beberapa siswa dan siswi mengalami gejala mual, muntah, diare, bahkan ada yang pingsan.

Pihak sekolah segera membawa para pelajar tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Tercatat sebanyak 25 orang siswa dan siswi dirawat di RSUD Naibonat," ujar Hendry.

Baca juga: UPDATE Kasus Dugaan Keracunan MBG di Sragen, Korban Jadi 365 Orang

Menurut Hendry, Kapolres Kupang bersama jajaran langsung mendatangi RSUD Naibonat untuk memantau kondisi para pelajar dan memastikan penanganan medis berjalan baik.

Polres Kupang juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang untuk melakukan langkah-langkah penanganan dengan mengecek bahan makanan yang dikonsumsi.

Termasuk, pengambilan sampel makanan dan peralatan makan untuk diuji di laboratorium.

Baca juga: 196 Orang Diduga Keracunan MBG di Sragen, Posko Layanan 24 Jam Disiagakan

Sampel telah diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang untuk uji laboratorium guna mengetahui penyebab pasti kejadian ini.

"Polres Kupang akan terus memantau perkembangan hasil pemeriksaan laboratorium serta memastikan seluruh pelajar mendapatkan perawatan yang diperlukan," ujar Hendry.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau