KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 25 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangun Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilarikan ke rumah sakit, usai mengonsumsi makanan di sekolah, Kamis (14/82/2025).
Informasi itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar (Kombes) Hendry Novika Chandra.
"Kejadiannya tadi pagi Polres Kupang menerima informasi adanya dugaan keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa dan siswi SMK Pertanian Pembangun (PP) Negeri Kupang, Jalan Timor Raya Km. 39, Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang," kata Hendry.
Baca juga: Puluhan Siswa dari 3 SMP di Sleman Diduga Keracunan MBG, Sampel Makanan dan Bumbu Diuji
Dari informasi awal lanjut Hendry, setelah sarapan pagi di sekolah, beberapa siswa dan siswi mengalami gejala mual, muntah, diare, bahkan ada yang pingsan.
Pihak sekolah segera membawa para pelajar tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Tercatat sebanyak 25 orang siswa dan siswi dirawat di RSUD Naibonat," ujar Hendry.
Baca juga: UPDATE Kasus Dugaan Keracunan MBG di Sragen, Korban Jadi 365 Orang
Menurut Hendry, Kapolres Kupang bersama jajaran langsung mendatangi RSUD Naibonat untuk memantau kondisi para pelajar dan memastikan penanganan medis berjalan baik.
Polres Kupang juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang untuk melakukan langkah-langkah penanganan dengan mengecek bahan makanan yang dikonsumsi.
Termasuk, pengambilan sampel makanan dan peralatan makan untuk diuji di laboratorium.
Baca juga: 196 Orang Diduga Keracunan MBG di Sragen, Posko Layanan 24 Jam Disiagakan
Sampel telah diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang untuk uji laboratorium guna mengetahui penyebab pasti kejadian ini.
"Polres Kupang akan terus memantau perkembangan hasil pemeriksaan laboratorium serta memastikan seluruh pelajar mendapatkan perawatan yang diperlukan," ujar Hendry.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini