JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Depok Kombes Abdul Waras mengaku tengah mengkaji wacana penggunaan dua jalur di Jalan Margonda Raya untuk kegiatan car free day (CFD).
"Memang sedang dikaji agar dua jalan di Margonda bisa digunakan untuk CFD. Kami lihat dari sisi teknis dan keamanannya, agar pelaksanaan CFD tetap berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas warga lainnya," ujar Abdul dilansir dari Antara, Selasa (6/5/2025).
Pasalnya, saat CFD Depok digelar perdana pada pekan lalu hanya satu jalur di Jalan Margonda Raya yang ditutup.
Baca juga: CFD Depok Bikin Macet, Supian Pertimbangkan Buka Dua Ruas Jalan
Namun, animo masyarakat untuk datang ke CFD Depok tinggi, sehingga ruas Jalan Margonda Raya dipadati pengunjung.
Untuk itu, polisi tengah mengkaji kemungkinan dua jalur di Jalan Margonda Raya ditutup untuk kegiatan CFD di Depok.
Abdul menegaskan, polisi siap mendukung setiap program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang mengedepankan manfaat dan kepentingan masyarakat, seperti CFD.
"Saya akan terus bersama program Pemkot Depok yang mengedepankan manfaat bagi masyarakat. Selama kegiatan tersebut berdampak positif, kami dari kepolisian siap berkolaborasi dan memberikan pengamanan terbaik," kata Abdul.
Abdul menilai, kegiatan CFD sangat positif untuk warga Kota Depok.
"CFD merupakan program positif yang memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, mulai dari aspek kesehatan hingga ruang interaksi sosial," ucap dia.
Sebelumnya Wali Kota Depok Supian Suri mengatakan penerapan CFD di Jalan Margonda sebagai ajang kebersamaan masyarakat Depok untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan.
Baca juga: Wali Kota Buka Suara soal Pungli CFD Depok: Sebut PKL Tak Berizin hingga Janji Tata Ulang
"CFD kawasan Margonda merupakan salah satu upaya untuk membudayakan masyarakat untuk berolahraga bersama-sama," kata Supian Suri.
Selain itu, katanya, CFD menjadi ajang masyarakat untuk menjalin kebersamaan ataupun bersilaturahmi baik dengan keluarga maupun rekan sejawat.
"Antusias masyarakat untuk berolahraga luar biasa. Tujuan utama kami menyelenggarakan CFD, yaitu untuk membudayakan masyarakat gemar berolahraga," ujarnya.
Dengan pelaksanaan CFD, lanjutnya, Pemkot Depok juga berkomitmen untuk menurunkan tingkat polusi udara.
"Kami juga melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian dan daya saing. Semoga kegiatan ini memberikan kebermanfaatan untuk semua," katanya.
Untuk diketahui, CFD dimulai dari kawasan Balai Kota Depok dan membentang sepanjang Jalan Margonda sisi barat hingga persimpangan Jalan Juanda, dengan jalur yang ditutup.
CFD di Depok berlangsung setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB.
Baca juga: CFD Depok Diwarnai Pungli, Pemkot Bakal Tata Ulang PKL
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang