JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Kota Depok akan menggunakan dua jalur di Jalan Margonda Raya pada pekan ini.
Pada CFD Depok pekan lalu, hanya satu jalur Jalan Margonda Raya yang ditutup untuk kegiatan tersebut.
Wakil Wali Kota Depok Candra Rahmansyah mengatakan, kebijakan ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemkot dalam menyediakan ruang publik yang lebih sehat, luas, dan nyaman untuk masyarakat.
Baca juga: Pemkot Depok Larang Keras Parkir dan Pedagang Liar Selama CFD Margonda
“Dalam hal ini Wali Kota Depok, Bapak Supian Suri, sudah mengambil kebijakan melaksanakan CFD dua lajur sebagai bentuk dorongan terhadap gaya hidup sehat serta pengurangan emisi di perkotaan,” ujar Chandra dilansir dari laman resmi Pemkot Depok, Jumat (9/5/2025).
Untuk mendukung kelancaran kegiatan CFD di Depok ini, rekayasa lalu lintas telah disiapkan.
Pemkot juga memastikan jalur cepat di sekitar lokasi CFD Depok tetap dapat digunakan oleh angkutan umum, seperti Biskita Trans Depok, termasuk ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
Kantong parkir resmi disediakan di beberapa titik, dan masyarakat diminta tidak parkir sembarangan untuk menjaga ketertiban.
Chandra menginginkan CFD Depok harus berlangsung secara tertib. Tidak diperbolehkan adanya parkir liar, pedagang liar, maupun pungutan liar di sepanjang jalur CFD.
Pedagang yang ingin berjualan akan diarahkan ke lokasi yang telah disiapkan melalui koordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Selain itu, warga juga diminta untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Kantong-kantong sampah telah disediakan, dan Pemkot Depok akan membantu mengelola sampah selama kegiatan berlangsung.
Baca juga: Wali Kota Buka Suara soal Pungli CFD Depok: Sebut PKL Tak Berizin hingga Janji Tata Ulang
Masyarakat juga diimbau menggunakan kendaraan umum atau sepeda untuk menuju lokasi CFD Depok.
“CFD ini hanya berlangsung selama tiga jam, dan kami mohon maaf atas potensi kemacetan di luar area CFD. Namun, sudah ada mitigasi lalu lintas yang disiapkan oleh Dishub dan Satlantas Polres Depok,” kata Chandra.
Chandra menambahkan, pelaksanaan CFD di Depok ini masih dalam tahap evaluasi.
Pihaknya akan membuka diri terhadap berbagai masukan dan solusi dari masyarakat guna perbaikan ke depannya.
Selain itu, Pemkot Depok juga sedang menyiapkan skema partisipasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) termasuk untuk warga disabilitas, agar pelaksanaan CFD bisa lebih inklusif.
“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan CFD untuk berolahraga, bersilaturahmi, dan sekaligus berkontribusi menurunkan emisi di Kota Depok. Mari kita jaga dan rawat ruang publik ini sebagai milik bersama,” ucap Chandra.
Baca juga: PKL Kena Pungli di CFD Depok, Supian Suri: Di Luar Area Balai Kota Sulit Dikontrol
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang