Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP Dianiaya Pria di Depok Open Space gara-gara Skateboard

Kompas.com - 01/06/2025, 20:26 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP berusia 15 tahun dianiaya karena tidak sengaja mengenai seorang pria saat sedang bermain skateboard di area Taman depan Depok Open Space (DOS), Jumat (30/5/2025).

Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @depok24jam. Dalam video tersebut, awalnya terlihat seorang anak laki-laki tengah bermain skateboard.

Namun, saat melakukan manuver, skateboard-nya kehilangan kendali dan mengenai seorang pria dewasa yang sedang duduk di lokasi tersebut.

Baca juga: Badut Meme Tung Tung Tung Sahur Meriahkan CFD, Warga: Depok Emang Serba Ada

Pria tersebut lantas berdiri dan langsung menendang perut pelajar itu.

Menanggapi insiden ini, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah menegaskan, pelaku harus dihukum.

"Saya sudah perintahkan untuk mencari pelaku. Ini bukan delik aduan, jadi tetap harus ditindaklanjuti oleh penegak hukum,” ujar Chandra dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).

Ia mengecam keras tindakan kekerasan terhadap anak. Pemkot Depok meminta kepolisian mencari pelaku dan akan memberikan pendampingan kepada korban.

Pemkot Depok juga siap memfasilitasi pendampingan melalui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Depok.

“Depok ini kota ramah anak. Kita pastikan tidak boleh ada kekerasan terhadap anak, dan kami tidak mentoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun,” tutur Chandra.

Menurut dia, tidak ada larangan bermain skateboard di taman tersebut.

Baca juga: 10 Siswa Tak Jadi Berangkat ke Barak Militer Depok, Wali Kota: Mungkin Berubah Pikiran

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas AKP Hartono membenarkan insiden tersebut. Polisi juga telah mengecek lokasi kejadian.

“Untuk cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilakukan oleh Polsek Pancoran Mas,” ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com.

Hartono mengimbau korban segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian agar proses hukum dapat segera berjalan.

“Kami imbau korban untuk segera melapor. Ini penting agar pelaku bisa diproses hukum dan memberi efek jera agar tak terjadi kekerasan serupa di masa depan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau