Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia

Kompas.com - 08/06/2025, 21:19 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dapat memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah mereka.

Salah satu korban kebakaran bernama Sumarni (64) meminta Wakil Gubernur Rano Karno untuk mengusahakan bantuan dana agar para ia bisa membangun rumah lagi.

"Kalau bisa bilangin sama Bapak Rano kita kan udah milih dia, ada lah bantuan untuk kita bangun rumah lagi," jelas Sumarni saat Kompas.com wawancarai di lokasi, Minggu (8/6/2025).

Baca juga: Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap Ngebul ke Muka Saya

Sumarni berharap agar suara hati korban kebakaran Kapuk Muara bisa didengar oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.

Hal senada juga disampaikan warga lain bernama Ayu Wulansari (34).

"Minta tolong dibantu kita pada orang enggak punya, mengontrak butuh duit juga, boro-boro membangun rumah, buat makan juga butuh bantuan," jelas Ayu sambil menahan tangis.

Misti (49) korban lain juga mengaku tak memiliki uang untuk membangun kembali rumahnya.

Untuk sementara waktu, ia akan mencari kontrakan terlebih dahulu.

"Enggak, enggak ada duit. Saya juga enggak tahu, dananya kurang, paling cuma mencari kontrakan aja dulu sementara," jelas Misti.

Baca juga: Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian

Namun, mencari kontrakan dekat lokasi kebakaran tidak semudah yang dibayangkan.

Misti bilang, sebagian besar kontrakan sudah penuh karena diisi warga yang juga menjadi korban kebakaran.

Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di Kampung Sawah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025).

Kebakaran tersebut berlangsung cukup lama dan baru bisa dipadamkan setelah 12 jam.

Akses yang sempit dan sumber air yang susah membuat proses pemadaman kebakaran ini cukup lama.

Alhasil, 485 bangunan terbakar dan 3.200 jiwa menjadi korban.

Baca juga: Ditemui Pramono, Korban Kebakaran Kapuk Muara Minta Kipas Angin dan Susu Formula

Sampai saat ini, penyebab kebakaran di Kapuk Muara masih simpang siur dan tengah didalami polisi.

Sedangkan ribuan korban sementara waktu mengungsi di tenda darurat yang didirikan oleh Pemeritnah Provinsi (Pemprov) Jakarta, Kementerian Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta di atas lahan kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau