Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Sumbang Sapi 1 Ton ke Tambora untuk Idul Adha 2025

Kompas.com - 05/06/2025, 17:23 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyumbang sapi seberat satu ton di Tambora, Jakarta Barat untuk perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

"Di Tambora sudah ada sapi beratnya satu ton, saya memang sengaja menaruh di Tambora karena di sana padat penduduk," kata Pramono dilansir dari Antara, Kamis (5/6/2025).

Pramono mengaku tahun ini telah menyalurkan beberapa hewan kurban secara merata di wilayah Jakarta.

Baca juga: Pramono Sebut Ada 69.000 Hewan Kurban yang Akan Disembelih di Jakarta

 

Namun, pertimbangan Pramono memberikan sapi 1 ton di Tambora, Jakarta Barat karena wilayah tersebut sering terjadi kebakaran.

"Saya pribadi sebenarnya ada beberapa tempat, tapi saya tidak mau sebut. Hanya yang di Tambora ini lantaran tempat yang paling sering terjadi kebakaran. Sehingga nanti kami akan meminta masyarakat di Tambora untuk bersedia. Sapi yang saya pilih untuk dikorbankan di Tambora," ujar Pramono.

Selain itu, dia menilai masyarakat Tambora merupakan salah satu wilayah yang paling rukun dan memiliki kebersamaan yang harmonis.

"Tapi sekali lagi yang paling penting adalah karena saya melihat masyarakat Tambora ini masyarakat yang guyub rukun dan baik. Saya sudah keliling Tambora berkali-kali," ucap dia.

Baca juga: Pramono Targetkan 2.000 Bus Listrik Transjakarta pada 2029

Pramono mengaku akan melaksanakan shalat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 di Jakarta, namun belum menentukan lokasinya.

"Jadi untuk agenda besok tentunya saya akan ada dua kemungkinan apakah shalat di Istiqlal ataukah di Balai Kota, Masjid Fatahillah," kata Pramono.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dalam pelaksanaan Idul Adha 2025 ini banyak mendapatkan sumbangan hewan kurban dari berbagai pihak.

Hewan kurban tersebut dibagikan secara merata hampir di seluruh wilayah Jakarta.

Baca juga: MRT ke Tangsel Diprioritaskan, Apa Alasan Pramono?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau