Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Kalungkan Celurit ke Leher Wanita di Restoran Cepat Saji Depok

Kompas.com - 07/06/2025, 17:42 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber

DEPOK, KOMPAS.com – Seorang pria diduga mengancam pembeli menggunakan senjata tajam di sebuah restoran cepat saji di Jalan RTM, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Dalam aksinya, pelaku mengalungkan celurit ke leher korban dan memaksa menyerahkan ponsel yang saat itu berada di genggaman korban.

Kapolsek Cimanggis Komisaris Jupriono mengatakan, korban telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Untuk mengusut kasus tersebut, Unit Reskrim Polsek Cimanggis sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Usai Ada Patroli Jam Malam, Tempat Remaja Nongkrong di Beji Depok Sepi

“Reskrim Polsek sudah cek TKP dan ambil CCTV yang di TKP,” kata Jupriono dilansir dari WartaKotalive.com, Sabtu (7/6/2025).

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diketahui berjumlah dua orang dan berboncengan sepeda motor.

Meski sempat mengalungkan celurit ke leher korban, pelaku tidak sampai melukai korban dan ponsel korban pun tidak berhasil dirampas.

“Tidak ada barang-barang korban yang diambil karena korban sempat histeris lah, teriak-teriak begitu kan. Sehingga pelakunya kabur, ketakutan,” lanjut Jupriono.

“Tetap kita selidiki, makanya kita hadir ke TKP, kemudian kita ambil CCTV-nya. Sementara pemilik juga kita ambil keterangannya,” tambahnya.

Baca juga: Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi

Kronologi kejadian

Sebelumnya, seorang wanita menjadi korban pengancaman saat hendak membeli ayam goreng di restoran cepat saji, tepatnya di Jalan RTM, Cimanggis, pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.

Dalam rekaman CCTV, korban tampak datang ke restoran bersama seorang rekannya. Saat dua karyawan restoran sedang melayani pesanan, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendekati korban dari arah belakang dan langsung mengalungkan celurit ke lehernya.

“HP seharahin, HP,” ujar pelaku, sebagaimana terekam dalam video.

Dalam kondisi panik dan ketakutan, korban sempat meminta tolong. Namun, pelaku keburu melarikan diri sebelum berhasil merampas ponsel.

Salah satu karyawan restoran, Anas, menuturkan bahwa sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat berpura-pura memesan makanan.

“Cuma dari bahasanya, pelaku sudah tidak jelas, orangnya habis minum, terus nanyain bayarnya pakai paylater,” kata Anas, Sabtu (7/6/2025).

Baca juga: Sekolah 5 Hari dan Lebih Pagi di Depok, Bekasi, dan Bogor, Kapan Mulai Berlaku?

“Terus pas korban mau bayar, langsung dikeluarin BR-nya (sajam),” tambahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau