JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan beras di minimarket maupun supermarket dalam satu bulan terakhir.
Kondisi ini membuat sebagian dari mereka terpaksa membeli beras di warung pengecer dengan harga lebih tinggi dan kualitas yang dinilai kurang baik.
Rindi (26), warga Bekasi, mengaku sudah tidak lagi membeli beras di minimarket sejak sebulan terakhir karena stok kosong.
Baca juga: Stok Beras Premium di Minimarket Jaktim Masih Terbatas
"Kalau di minimarket memang susah, bahkan cenderung enggak ada. Sebesar supermarket juga enggak, lalu ritel besar lainnya juga enggak ada beras," kata Rindi kepada Kompas.com, Rabu (20/8/2025).
Biasanya, Rindi rutin membeli beras bermerek di minimarket atau supermarket. Namun, karena tidak tersedia, ia terpaksa beralih ke warung pengecer.
"Ya, karena opsi paling dekat beli di warung madura gitu, cuma sekilo atau dua kilo begitu, enggak bisa beli banyak juga," tuturnya.
Menurut Rindi, kualitas beras yang ia beli di warung berbeda dari yang biasanya dijual di ritel modern.
"Sekarang paling murah Rp 13.000 beras eceran itu, satu kilogram. Itu saja kalau dimasak warnanya agak kekuningan gitu," ujarnya.
Dengan harga tersebut, lanjut Rindi, ia justru mendapat kualitas yang lebih rendah dibanding beras premium yang sebelumnya bisa ia beli.
"Biasanya kan Rp 13.000 sekilo dapat yang pandan wangi atau raja. Ini enggak sih," jelasnya.
Baca juga: Stok Beras Premium Langka di Depok dan Cibinong, Konsumen Mengeluh Sulit Cari Merek Incaran
Keluhan serupa datang dari Sari (29), warga Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia juga mengaku kesulitan membeli beras di minimarket maupun supermarket.
"Terakhir saya beli beras itu bulan lalu, tanggal 30, di supermarket. Pas kemarin saya melipir ke minimarket untuk beli lagi, ternyata enggak ada," kata Sari.
Sari menuturkan, persediaan beras di rumahnya habis usai mengadakan acara keluarga. Saat mencoba membeli di minimarket, ia hanya menemukan rak kosong.
"Iya lagi kosong. Terus akhirnya tetangga saya juga bilang memang lagi kosong. Akhirnya banyak yang belinya di agen beras," ujarnya.
Sebelumnya, kabar kelangkaan beras premium di toko ritel memang ramai diperbincangkan di media sosial. Sejumlah konsumen mengeluhkan stok yang terbatas dan harga yang semakin tinggi.
Akun Threads @kikinovrita, misalnya, menuliskan pengalamannya saat mencari beras di Superindo.
Baca juga: Stok Beras Langka di Minimarket, Pasokan Terhambat Usai Isu Oplosan
"Pagi tadi ke supermarket niat beli beras, sampai di area beras, kok stok berasnya sedikit banget, dan ternyata yang ready beras-beras mahal yang harga Rp 140.000/lima kilogram," tulisnya.
Karena tidak menemukan pilihan di toko ritel, ia akhirnya memutuskan membeli beras secara online.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini