Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini Ricuh Massa Aksi Dekat GBK: Gas Air Mata dan Kembang Api Saling Berbalas

Kompas.com - 28/08/2025, 19:44 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Mohamad Bintang Pamungkas

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kericuhan kembali pecah di sekitar Jalan Patal Senayan, Jakarta Pusat, imbas demonstrasi pada Kamis (28/8/2025) malam.

Massa aksi dan aparat kepolisian terlibat saling dorong hingga terjadi lemparan batu serta kembang api.

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 18.41 WIB, suara petasan terdengar di sekitaran Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jalan Asia Afrika.

Polisi yang sebelumnya tengah beristirahat langsung kembali ke posisi siaga dengan perisai.

Baca juga: Situasi Demo di DPR Sore Ini: Ricuh, Tol Dalam Kota dan KRL Palmerah Lumpuh

Sejumlah personel bergerak ke arah Jalan Patal Senayan setelah terlihat kerumunan massa masih bertahan di sana. Dari kejauhan tampak api menyala di tengah jalan.

Padahal, sekitar pukul 18.30 WIB, lalu lintas di kawasan tersebut sempat kembali normal dengan motor dan mobil melintas di Jalan Patal Senayan maupun Jalan Asia Afrika menuju Gedung DPR RI, meski hanya sesaat.

Situasi kembali memanas sekitar pukul 19.10 WIB. Massa aksi melempar batu dan kembang api ke arah polisi yang berjaga di pangkal Jalan Patal Senayan, tepat di persimpangan dengan Jalan Asia Afrika.

Aparat pun membalas dengan menembakkan gas air mata dari kendaraan bermotor untuk memukul mundur massa.

Baca juga: Demo 28 Agustus di DPR Ricuh, Mahasiswa Lempar Bambu Runcing dan Bakar Sampah

Asap gas air mata terlihat mengepul di jalan, sementara kerumunan demonstran mundur menjauh.

Meski begitu, aparat tetap berjaga di titik pertemuan Jalan Patal Senayan dan Jalan Asia Afrika.

Pantauan di lokasi, pecahan batu dan kaca berserakan di Jalan Patal Senayan. Hingga pukul 19.21 WIB, kondisi di kawasan tersebut masih belum kondusif.

Polisi dan massa aksi masih bertahan di titik masing-masing, sementara situasi di sekitar Senayan tetap mencekam.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pengemudi Ojol Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Pengemudi Ojol Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau