Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ojol Gelar Aksi Damai di Monas untuk Redam Situasi yang Memanas

Kompas.com - 02/09/2025, 17:28 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 2.000 pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai dengan membagikan 2.000 tangkai bunga mawar kepada personel polisi, TNI, dan Brimob di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).

Aksi damai tersebut digelar untuk meredam situasi di Jakarta yang satu pekan belakangan ini tak kondusif.

"Ini adalah aksi damai berbagi mawar kepada TNI dan Polri. Tujuan kami supaya meredam situasi yang tidak kondusif di luar sana," jelas Inisiator Aksi Damai Ojol bernama Erna saat diwawancarai di lokasi.

Baca juga: Kompolnas Harap Kasus Rantis Melindas Ojol Diproses Pidana, Jangan Hanya Sidang Etik

Erna mengaku bahwa kondisi Jakarta yang sempat memanas pada beberapa hari belakangan membuat pengemudi ojol kesulitan mencari nafkah.

"Kami ini ojol cinta damai, kami ojol mencari duit, mencari nafkah buat keluarga, dan sementara beberapa hari ini semua itu menjadi tidak stabil lagi, kehidupan keluarga teman-teman banyak yang amburadul," ungkap Erna.

Situasi jalan di Jakarta yang tidak kondusif membuat pengemudi ojol kesulitan mendapatkan order dalam sepekan terakhir.

Selain itu, kondisi yang memanas juga membuat mereka khawatir saat narik pada malam hari.

"Teman kami yang biasa ngalong (narik malam) akhirnya enggak bisa ngalong karena sudah ditahan, diredam suruh pulang," ucap Erna.

Oleh karena itu, para ojol menggelar aksi damai hari ini untuk membuat kondisi Jakarta lebih kondusif.

Baca juga: Ahmad Sahroni Laporkan Kasus Penjarahan Rumahnya ke Polisi

Aksi damai tersebut diwarnai haru, sebab para pengemudi ojol membagikan 2.000 bunga mawar untuk para polisi, TNI, dan Brimob.

Selain membagikan bunga, para ojol dan aparat saling memaafkan satu sama lain atas peristiwa kemarin.

Untuk diketahui, seorang pengemudi ojol bernama AfFan Kurniawan tewas terlindas mobil taktis (rantis) Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).

Terlindasnya Afan dengan mobil Brimob disaksikan banyak pedemo lainnya dan terekam video.

Video tersebut pun tersebar luas di sosial media dan membuat pengemudi ojol dan warga marah.

Mereka berbondong-bondong mendatangi Mako Bromob Kwitang untuk menuntut keadilan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau