Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ojol Live Medsos demi Update Situasi di DPR Sambil Tunggu Orderan

Kompas.com - 02/09/2025, 21:21 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga dan pengemudi ojek online terlihat aktif melakukan siaran langsung (live) di media sosial di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).

Rahmat (26), pengemudi ojol asal Kemanggisan, Jakarta Barat mengaku telah membuat siaran langsung di akun medsosnya sejak gelombang pertama unjuk rasa pada Senin (25/8/2025) lalu.

"Saya dari kemarin itu pas tanggal 25, tapi saya di belakang. Cuma, kemarin kan sempet dimatiin live-nya, jadi baru ini lagi," kata Rahmat kepasa Kompas.com di depan Gedung DPR RI.

Baca juga: Kala Depan Gedung DPR RI Berubah Jadi Spot Nongkrong Warga

Biasanya, dia mengabarkan situasi dan kondisi terbaru di area Gedung DPR RI sebagai lokasi aksi sambil menunggu datangnya orderan.

"Saya sih paling ngasih tau aja gimana kondisinya. Ngasih liat orasi-orasi, kayak kemarin kan waktu mahasiswa di sini," ucap Rahmat.

Meski melakukan live di medsos, Rahmat mengaku tidak melakukan provokasi kepada audiensnya.

Dia justru mengaku tidak pernah menggubris komentar-komentar provokatif yang kerap muncul.

"Paling ya kalau yang komen-komen provokatif gitu kan harus dihalau, enggak boleh kan, provokatif. Saya cuekin aja," ucapnya.

Rahmat dapat mendulang jumlah penonton yang tinggi saat tengah menayangkan live dari lokasi unjuk rasa.

"Yaa, (live) biar naik aja sih penontonnya. Kan banyak yang pengen tau di sini gimana. Apalagi kalau pas demo," sambung dia.

Warga hingga pengemudi ojek online melakukan siaran langsung (live) di media sosial di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025)Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo Warga hingga pengemudi ojek online melakukan siaran langsung (live) di media sosial di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025)

Rahmat mengatakan, terkadang ada beberapa penontonnya yang memberikan apresiasi berupa hadiah yang bisa dicairkan menjadi uang tunai.

Baca juga: Warga hingga Ojol Live Medsos di Depan DPR meski Tak Ada Demo

Seperti Rahmat, Firman (28) juga kerap menayangkan live di media sosialnya saat berada di lokasi demo.

"Kan suka ada yang nanya, paling ngasih tau gimana kondisinya. Sambil bacain komen-komen orang," kata Firman.

Saat situasi demo memanas, Firman mengatkaan, sejumlah penontonnya rela menyaksikan live selama berjam-jam untuk mendapat kabar terbaru di area Gedung DPR RI.

"Kadang ada orang komen terus nontonin sampai berjam-jam kalau lagi seru," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau