JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Ivon Setia Anggara (65) membantah telah menabrak lari seorang lansia berinisial S (82) di Jalan Perumahan Taman Grisenda RW 10, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (9/5/2025).
Bantahan itu, Ivon sampaikan dalam sidang lanjutan ketika salah satu saksi bernama Rusdi selaku ketua RW di lokasi kejadian, memberikan keterangan.
Dalam keterangannya, Rusdi menyebut bahwa Ivon sempat mengelak ketika ditegur dirinya.
"Saya dapat telepon dari Pak Sucui ada orang ditabrak di pinggir jalan, dengan kendaraan roda empat berwarna putih. Saya kontak keamanan, saya tanya mobil putih ke arah mana, ternyata di wilayah ruko, saya ke sana menemui tersangka. Dia (terdakwa) bilang, tabrak plang dan dia habis operasi katarak. Saya bilang itu yang ditabrak orang," ucap Rusdi saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Keluarga Korban Tabrak Lari di Penjaringan Siapkan 4 Saksi untuk Persidangan
Setelah itu, Rusdi memaksa Ivon kembali ke tempat kejadian untuk melihat kondisi korban.
Setibanya di sana, Rusdi menyebut bahwa Ivon justru diam saja.
"Sampai lokasi, seperti orang bingung, diam saja," jelas Rusdi.
Atas keterangan saksi, Ivon pun menyatakan bahwa pernyataan Rusdi ada yang salah.
"Ada yang salah juga. Saya enggak mengelak tapi saya bilang 'saya dengar suara deg, tapi saya enggak kelihatan (menabrak orang), saya mengira itu rambu-rambu atau plang," jawab Ivon.
Dia juga membantah sampai di lokasi kejadian ia hanya diam saja.
"Pas tempat kejadian saya bukan diam saja, tapi saya gugup," tutur dia.
Ivon juga mengaku, membawa S ke rumah sakit dengan mobilnya untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Sidang Tabrak Lari di Penjaringan Ditunda, Keluarga Korban Desak Hakim Percepat Putusan
Untuk diketahui, S yang merupakan ayah Haposan ditabrak lari ketika jogging pagi di kompleks rumahnya, Jalan Perumahan Taman Grisenda RW 10, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (9/5/2025).
Saat sedang asyik berjogging di pinggir jalan, tiba-tiba S ditabrak oleh mobil yang dikendarai Ivon dari belakang.
"Terlihat dari rekaman CCTV di kompleks ada beberapa titik, terus begitu dia ditabrak sempat berhenti mobil ini beberapa saat, terus dia jalan," jelas Haposan.