Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Kebon Melati Ubah Program RW Jadi Kampung Sinema Penuh Kreasi

Kompas.com - 05/09/2025, 05:40 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, terdapat sebuah kampung unik bernama Kampung Sinema, berlokasi di Jalan Duren V, Kebon Melati, Jakarta Pusat.

Kampung ini lahir dari program kerja RW 06 hingga berkembang menjadi wadah kreatif serius di dunia perfilman.

Ade Maulana, Ketua Produksi Kampung Sinema, mengatakan awalnya kegiatan ini hanyalah program RW biasa.

Namun, karena fokus pada pembuatan film, warga pun sepakat membentuk wadah khusus dengan identitas komunitas.

“Kita kan sebenarnya RW aja, cuma karena kita punya program khusus untuk pembuatan film, makanya kita bikin satu wadah. Wadah ini ya semi-komunitas lah,” kata Ade saat ditemui Kompas.com, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Kali Ciliwung di Kebon Melati Penuh Sampah dan Limbah MCK, Sebagian dari Pendatang

Nama Kampung Sinema muncul setelah film pertama mereka mendapat sambutan positif.

Sejak 2023, kegiatan yang awalnya sekadar iseng itu masuk ke program kerja resmi RW dan diperkenalkan lebih luas.

“Kenapa ada nama Kampung Sinema itu? Karena awalnya kan kita produksi film. Kita produksi film, terus hasilnya bagus. Nah akhirnya, kita masukin film ini ke program kerja. Terus kita branding kita Kampung Sinema,” ujar Ade.

Proses produksi film melibatkan warga setempat, mulai dari talent, kru kamera, hingga kelas akting untuk meningkatkan kualitas peran.

Komunitas juga mendatangkan pelatih peran dan sinematografi dari luar.

“Kita emang berdayain teman-teman di sini untuk jadi talent, untuk megang kamera, kita kasih pelatihan juga, kita kasih guru-guru peran,” jelas Ade.

Film pertama berjudul Kartu Bebas Lapar, lahir dari keresahan Ketua RW terkait praktik penggadaian Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Baca juga: Minim Lahan, Anak-anak di Kebon Melati Bermain di Kali yang Dipenuhi Limbah dan Sampah

Dari situ, komunitas mengeksplorasi berbagai tema, dari sosial, budaya, hingga religi.

“Film pertama kali yang di sini tuh Pak RW khawatir banyak warga yang gadein kartu KJP, yaudah kita bikinin filmnya aja, dari situ dibikin skripnya,” tutur Ade.

Selain film, Kampung Sinema juga merambah ke komik digital, termasuk proyek di Webtoon berjudul "ROJALI, Cerite Tanah Betawi", meski saat ini belum berlanjut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau