JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menargetkan persoalan buang air besar (BAB) sembarangan selesai pada akhir 2025. Saat ini, masih ada sejumlah wilayah di empat kelurahan yang belum sepenuhnya memiliki tangki septik atau septic tank.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Muhammad Andri, mengatakan empat kelurahan tersebut adalah Penjaringan, Kalibaru, Cilincing, dan Marunda.
"Sisa empat kelurahan, insya Allah akhir tahun ini selesai atau bebas buang air besar sembarangan biar 100 persen," ujar Andri saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (8/9/2025).
Baca juga: Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Menurut Andri, sebagian besar wilayah di Jakarta Utara sudah bebas dari jamban terbuka. Namun, di empat kelurahan itu masih terdapat sedikit rumah tangga yang belum memiliki septic tank.
"Rata-rata sudah tidak ada lagi jamban terbuka, sudah dihilangkan. Di empat kelurahan itu masih ada sedikit, enggak banyak," tuturnya.
Andri menjelaskan, penertiban jamban terbuka akan diikuti dengan pembangunan MCK umum.
"Makanya ditargetkan dibongkar dan diganti dengan MCK," jelasnya.
Selain itu, Pemkot Jakarta Utara berencana menggandeng pihak swasta melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk pembangunan septic tank komunal, terutama bagi warga kurang mampu.
"Kedua, melibatkan CSR untuk bantu, soalnya banyak yang enggak mampu buat septic tank," ucap Andri.
Baca juga: Nasib Lansia di Jaktim Terperosok dalam Gelapnya Septic Tank
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, masih ada sejumlah rumah di kawasan pesisir yang belum memiliki septic tank, salah satunya di Kampung Deret RT 13 RW 04, Cilincing, Jakarta Utara.
Wilayah ini terbagi menjadi dua bagian, yakni daratan dan pesisir. Rumah di daratan umumnya merupakan bangunan permanen yang dibangun setelah mendapatkan bantuan dana pembangunan pada 2014, ketika Joko Widodo menjabat Gubernur Jakarta.
"(Sebanyak) 200 rumah yang sudah dibangun menjadi rumah deret," kata Masudin (57), warga setempat, Rabu (30/7/2025).
Rumah-rumah yang mendapat bantuan program tersebut rata-rata sudah memiliki septic tank. Namun, rumah yang berada di pesisir atau tidak termasuk penerima bantuan masih banyak yang belum memiliki septic tank pribadi.
"Iya, rata-rata rumah di daerah pesisir menggantung di atas laut. Rumah pinggir laut rata masih belum memiliki septic tank," ungkap Patmo (48), warga lainnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini