Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Emas: Lebih Untung Beli Fisik atau Digital? Simak Tips Perencana Keuangan

Kompas.com - 13/04/2025, 11:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, semakin banyak orang melirik emas sebagai pilihan investasi yang aman. Tak heran, emas dikenal sebagai safe haven, atau instrumen yang mampu mempertahankan nilainya, bahkan ketika saham dan mata uang sedang bergejolak.

Namun, muncul pertanyaan penting bagi calon investor: lebih untung investasi emas fisik atau emas digital?

Perencana keuangan Andy Nugroho membagikan tips penting agar Anda bisa menentukan pilihan sesuai kebutuhan dan gaya hidup.

Baca juga: Berapa Lama Investasi Emas Bisa Untung? Ini Tips dan Penjelasannya

Ilustrasi investasi emas digital. Dok. Shutterstock Ilustrasi investasi emas digital.
1. Kenali Gaya Investasi Anda

Jika Anda tipe orang yang merasa lebih nyaman saat melihat dan memegang langsung aset investasi, maka emas fisik adalah pilihan yang pas.

“Terkadang ada orang yang memang tipenya harus melihat barangnya secara fisik dan langsung. Jadi dia bisa memilih untuk membeli emas di butik emas," ujar Andy, kepada Kompas.com, Minggu (13/4/2025). 

Baca juga: Harga Emas Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram, Saatnya Jual atau Tahan?

2. Pilih Emas Digital untuk Praktis dan Fleksibel

Tidak ingin repot menyimpan emas sendiri? Emas digital bisa jadi solusi. Dengan bantuan aplikasi online, kini Anda bisa membeli emas kapan saja, bahkan mencicil pembeliannya.

"Jadi kalau misalnya dia mau beli emas 2 gram tapi uangnya masih sedikit, itu bisa dicicil. Selain itu emas digital juga bisa menjadi opsi untuk berinvestasi emas secara efisien dan efektif," kata Andy.

Baca juga: Di Tengah Gejolak Tarif Trump, Pilih Investasi Emas atau Saham?

3. Pertimbangkan Biaya Tambahan Emas Fisik

Emas fisik biasanya disertai biaya cetak dan penyimpanan (misalnya, membeli brankas). Di sisi lain, emas digital lebih murah karena tidak perlu dicetak—meskipun tetap ada biaya jika Anda ingin mencetaknya atau menyimpannya secara aman.

"Membeli emas secara digital sedikit lebih murah karena tidak dikenakan biaya cetak emas. Tapi kalaupun dia beli emas digital dan mau dicairkan atau dicetak emasnya secara fisik, itu juga tetap ada biaya yang dikenakan. Pun misalnya dia beli emas digital tetap ada biaya untuk beli berankas," jelas Andy.

Dengan demikian, baik emas fisik maupun digital punya keunggulan masing-masing. Pilihlah sesuai dengan kenyamanan, tujuan investasi, dan kemampuan finansial Anda. Yang terpenting, mulai dulu. Karena dalam investasi, langkah awal adalah yang paling menentukan.

Baca juga: Mau Investasi Emas? Simak Cara Beli Emas Batangan Antam secara Online

Kapan saat tepat investasi emas? 

Andy berpandangan bahwa waktu terbaik untuk berinvestasi sebenarnya adalah hari ini. 

“Yang artinya sebenarnya kalau ada jargon yang menyatakan kalau kemarin tidak bisa berinvestasi yah sekarang saatnya,” ujar Andy.

Secara khusus, Andy menilai bahwa memilih investasi emas Antam saat ini adalah langkah yang cukup tepat. Dalam setahun terakhir, menurut catatan Kompas.com, keuntungan dari penjualan emas Antam mencapai 32,48 persen.

Tak heran jika masyarakat semakin tertarik. 

“Belakangan ini masyarakat juga sudah mulai melek untuk berinvestasi dan merasa emas logam mulia menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan,” jelas Andy.

Baca juga: Fenomena Antre Sejak Subuh Demi Emas Antam, Serius Investasi atau Sekadar FOMO?

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau