Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Investasi Emas Batangan, Jangan Asal FOMO

Kompas.com - 14/04/2025, 16:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi emas batangan tetap menjadi pilihan yang menarik di tengah ketidakstabilan ekonomi global pada tahun 2025.

Dengan reputasinya sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak pasar, emas menawarkan stabilitas bagi para investor.

Minat masyarakat dalam membeli emas batangan terlihat dalam beberapa waktu terakhir. Butik Emas Antam dipadati konsumen yang rela antre membeli emas untuk investasi di tengah gejolak ekonomi.

Baca juga: Robert Kiyosaki: Orang Kaya Bergantung ke Aset Riil seperti Emas, Bukan Dollar AS

Ilustrasi emas. Cara membuka tabungan emas Pegadaian. Cara membuka tabungan emas di Pegadaian. Cara membuka tabungan emas via Pegadaian Digital.Dok. Shutterstock/VladKK Ilustrasi emas. Cara membuka tabungan emas Pegadaian. Cara membuka tabungan emas di Pegadaian. Cara membuka tabungan emas via Pegadaian Digital.

Mengapa investasi emas batangan jadi pilihan aman tahun ini?

Ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh konflik geopolitik, inflasi tinggi, dan kebijakan suku bunga yang fluktuatif telah mendorong investor untuk mencari aset yang lebih stabil.

Emas batangan, dengan kemurnian 99,99 persen, menjadi pilihan utama karena alasan sebagai berikut.

1. Stabilitas harga

Harga emas cenderung stabil di tengah kondisi pasar saham yang bergejolak. Pada hari ini, Senin (14/4/2025) saja, harga emas Antam bertengger di posisi Rp 1.904.000 per gram.

2. Permintaan global

Bank-bank sentral di berbagai negara meningkatkan cadangan emas mereka sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Baca juga: Jangan Panik, Tak Perlu Sampai Jual Harta untuk Beli Emas

3. Prediksi kenaikan harga emas

 

Goldman Sachs memprediksi harga emas dunia akan mencapai 3.700 dollar AS per ons, naik dari prediksi sebelumnya, yakni 3.300 dollar AS per ons. Kenaikan harga emas ini didorong oleh permintaan yang tinggi dan kebijakan moneter yang longgar.

Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Bullion bank. Bank emas. Tujuan pembentukan bullion bank.PEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Bullion bank. Bank emas. Tujuan pembentukan bullion bank.

Tips investasi emas batangan yang aman dan menguntungkan

Jangan asal mengikuti tren dalam investasi emas batangan. Berikut beberapa tips investasi emas batangan yang aman dan menguntungkan.

1. Tentukan tujuan investasi

Sebelum memulai, tentukan apakah investasi emas Anda bertujuan untuk jangka pendek, menengah, atau panjang. Emas sering digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

2. Pilih emas batangan resmi

Pastikan membeli emas batangan dari produsen resmi seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau UBS. Emas resmi biasanya dilengkapi dengan sertifikat keaslian dan memiliki kadar kemurnian 99,99 persen.

Baca juga: Harga Emas Antam 14 April 2025 Turun Rp 8.000 Per Gram

3. Perhatikan waktu pembelian

Manfaatkan fluktuasi harga emas untuk membeli saat harga turun. Dengan demikian, Anda akan memperoleh keuntungan saat harga emas naik.

4. Simpan dengan aman

Gunakan brankas pribadi atau layanan penyimpanan emas yang terpercaya untuk menjaga keamanan fisik emas Anda. Beberapa platform investasi emas digital juga menawarkan layanan penyimpanan yang aman.

5. Pahami pajak

Transaksi pembelian dan penjualan emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 

Misalnya, penjualan kembali emas batangan dengan nilai lebih dari Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP.

Baca juga: Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 April 2025 di Pegadaian

6. Diversifikasi portofolio

Meskipun emas adalah aset yang stabil, penting untuk tidak menaruh seluruh investasi Anda dalam satu jenis aset. Diversifikasi portofolio dengan aset lain seperti saham atau obligasi dapat membantu mengurangi risiko.

Investasi emas batangan di tahun 2025 menawarkan peluang yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dengan memahami pasar, memilih produk yang tepat, dan menyimpan dengan aman, Anda dapat memanfaatkan emas sebagai alat lindung nilai yang efektif. Selalu pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau