JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah upaya transisi menuju energi hijau, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mencatatkan sederet inovasi yang bukan hanya memperkuat operasional, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan. Salah satu terobosannya, penukaran sampah menjadi saldo e-money, menjadi sorotan dalam ajang Annual Pertamina Quality (APQ) Award 2025.
Pada ajang tahunan tersebut, PGE menyabet empat penghargaan Platinum lewat inovasi dari gugus internalnya: Prove Geoflowtest, Prove COLAB, Prove Power Rangers, dan Prove Lab Rocker. Keempatnya dinilai berhasil menghadirkan efisiensi dan nilai tambah dalam pengelolaan energi panas bumi.
Salah satu yang paling menonjol, inovasi Prove Geoflowtest yang telah memperoleh Sertifikat Paten Sederhana dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada Maret 2025. Inovasi ini memungkinkan uji produksi sumur geotermal dilakukan secara real-time dengan perangkat portabel, berpotensi memangkas waktu dan biaya uji lapangan secara signifikan.
Baca juga: Penggunaan Maggot untuk Olah Sampah Organik Jadi Peluang Ekonomi Baru
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi mengatakan, capaian ini menjadi bagian dari langkah besar PGE menuju visi sebagai perusahaan panas bumi terdepan di dunia.
“Ketika kita bergerak bersama, PGE bukan hanya akan dikenal, tetapi akan menjadi pemimpin energi hijau di dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (29/5/2025).
Tak hanya soal teknologi, aspek keberlanjutan sosial juga digarap serius. PGE Area Kamojang meraih penghargaan The Sustainability Excellence berkat platform inovatif Rangers App.
Aplikasi ini mengintegrasikan layanan seperti transportasi ramah lingkungan (Rangers Bike), layanan kesehatan (Rangers Health), pengelolaan sampah menjadi saldo e-money (Rangers Waste), belanja digital (Rangers Mart), hingga pelatihan masyarakat (Rangers Academy).
Lewat kerja sama dengan platform Kumpulin.id, masyarakat bisa menukar sampah anorganik menjadi saldo uang elektronik, membuka peluang ekonomi sirkular di wilayah operasi.
Baca juga: Bali Darurat Sampah, Ekonomi Sirkular Jadi Solusi?
APQ Awards 2025 yang ditutup pada 22 Mei lalu, diikuti lebih dari 180 gugus inovasi dari seluruh unit Pertamina Group, melibatkan lebih dari 1.200 karyawan.
Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, menilai inovasi semacam ini sebagai fondasi penting untuk masa depan.
“Inovasi dan kerja keras seluruh Perwira adalah fondasi utama untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang dihormati di kancah global,” ujarnya.
Baca juga: Efisiensi Energi, Cara Ampuh Pangkas Biaya dan Kurangi Emisi Karbon bagi Industri
Sebagai informasi, APQ Awards merupakan ajang tahunan yang digelar sejak 2010 oleh fungsi Quality Management System (QMS) PT Pertamina (Persero). Tahun ini, tema yang diangkat adalah Sustainable Innovation for Nusantara’s Energy Resilience.
Secara keseluruhan, APQ Awards 2025 memberikan apresiasi untuk 180 inisiatif Continuous Improvement Program (CIP), 8 kategori penghargaan utama, dan satu penghargaan Best of the Best.
Lewat ajang ini, budaya inovasi tak hanya mendorong efisiensi internal, tetapi juga membuka jalan bagi solusi-solusi baru yang berdampak langsung pada masyarakat dan potensi ekonomi berbasis keberlanjutan.
Baca juga: Olah Sampah Jadi Biogas, Upaya Dorong Ekonomi Sirkular di TPA Kaligending Kebumen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya