Danantara Gandeng Bank Perancis, Genjot Investasi Energi Bersih hingga Proyek Hilirisasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi menggandeng lembaga perbankan asal Perancis, Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (Crédit Agricole CIB). Kedua pihak sepakat mengeksplorasi peluang investasi di sektor strategis yang menjadi prioritas Indonesia.

Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, kerja sama mencakup pengembangan energi terbarukan dengan fokus pada pembiayaan proyek energi bersih dan berkelanjutan.

Lalu, hilirisasi mineral, infrastruktur digital atau pengembangan pusat data dan ekosistem digital, sektor pangan dan pertanian, logistik, ketahanan pangan.

Dalam kemitraan strategis ini, Danantara Indonesia dan Crédit Agricole CIB akan membentuk kelompok kerja bersama untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi kolaborasi.

Baca juga: Indonesia-Perancis Sepakati 26 MoU, Nilainya Tembus Rp 179 Triliun

Kompas.com/Dian Erika CIO Danantara Pandu Sjahrir usai menghadiri usai menghadiri acara Global Business Summit di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

“MoU ini mencerminkan komitmen Danantara Indonesia untuk memperluas kemitraan global dan membuka akses pendanaan yang dapat mempercepat transformasi ekonomi Indonesia,” ujar Pandu melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/5/2025).

Dia percaya bahwa kolaborasi dengan Crédit Agricole CIB tidak hanya memberikan akses ke jaringan keuangan internasional, tetapi juga menghadirkan kesamaan visi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca juga: Kadin Indonesia Gandeng Pengusaha Prancis Bangun 1.000 SPPG buat MBG 

Kemitraan tersebut juga akan memanfaatkan jaringan global serta keahlian Crédit Agricole CIB dalam bidang keuangan berkelanjutan, pembiayaan aset, dan pasar internasional.

“MoU ini menetapkan kerangka kolaborasi untuk mengidentifikasi, merancang, dan membiayai investasi yang selaras dengan mandat Danantara Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” paparnya.

Senada, Jean-Francois Deroche mengakui bila Indonesia semakin memegang peranan penting di kancah global. Sejak mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1968, Crédit Agricole CIB telah menjalin hubungan yang kuat dengan pemerintah, pelaku korporasi, dan institusi keuangan di dalam negeri.

“Kemitraan strategis dengan Danantara Indonesia ini merupakan langkah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kami memulai sebuah perjalanan yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian riil dan transisi energi, dua prioritas utama dalam strategi Bank kami,” ungkap Jean.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Nomor 8 Terbesar Dunia, Airlangga: Lebih Tinggi dari Italia, Perancis...