NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan akan menggandakan tarif impor unutk baja yang masuk ke AS menjadi 50 persen. Hal ini disampaikan Trump kepada para pekerja baja AS Jumat (30/5/2025) waktu setempat.
“Kita akan menaikkannya dari 25 persen menjadi 50 persen, tarif untuk baja yang masuk ke Amerika Serikat,” kata Trump dalam pidatonya di pabrik U.S. Steel Irvin Works di West Mifflin, Pennsylvania.
Dia mengatakan, tarif tinggi ini akan lebih menjamin keamanan industri baja AS.
Baca juga: Pengadilan Banding Federal Tanggukan Putusan Pengadilan Dagang soal Tarif Trump
“Dengan 25 persen, mereka masih bisa melompati pagar itu. Dengan 50 persen, mereka tidak akan bisa lagi melompati pagar itu,” kata Trump seperti dikutip dari CNBC, Sabtu 931/5/2025).
Trump menulis di Truth Social bahwa tarif baru ini akan mulai berlaku pada 4 Juni 2025.
Trump menyampaikan pidatonya di U.S. Steel setelah sebelumnya menyatakan bahwa ia akan menyetujui merger kontroversial US Steel dengan dengan perusahaan Jepang, Nippon Steel. Para investor dan anggota serikat buruh menunggu kepastian dari Trump mengenai struktur kesepakatan tersebut, meskipun tidak banyak rincian tambahan yang disampaikan.
Trump mengatakan, Nippon berkomitmen untuk menjaga agar tanur tinggi milik U.S. Steel tetap beroperasi penuh setidaknya selama satu dekade. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) ataupun outsourcing sebagai dampak kesepakatan tersebut. "Para pekerja U.S. Steel akan menerima bonus 5.000 dollar AS," tambahnya.
Dalam unggahan di Truth Social pada 23 Mei 2025, Trump menghindari penggunaan kata merger, dengan menyebutnya sebagai kemitraan.
Dia mengatakan, kantor pusat U.S. Steel akan tetap berada di Pittsburgh dan Nippon Steel akan berinvestasi 14 miliar dollar AS dalam 14 bulan ke depan pada ikon industri Amerika yang telah berdiri lebih dari 120 tahun ini.
Namun, dalam dokumen keuangan yang diserahkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pada 8 April 2025, U.S. Steel menyebut kesepakatan ini sebagai merger, di mana perusahaan akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Nippon Steel North America, meskipun akan tetap beroperasi sebagai entitas terpisah.
Sedangkan Trump mengatakan kepada wartawan pada Minggu (25/5/2025), bahwa kesepakatan tersebut adalah investasi, kepemilikan sebagian, tetapi akan tetap dikendalikan oleh AS.
Baca juga: Perusahaan Keluarga Trump Bakal Borong Bitcoin Senilai Rp 40,75 Triliun, Ini Tujuannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.