Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahap Akhir, Ini Kesepakatan yang Dibahas dalam I-EU CEPA

Kompas.com - 07/06/2025, 21:03 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mencapai sejumlah kesepakatan negosiasi dalam Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, status terakhir dari pertemuan tersebut adalah teks perundingan telah selesai.

"Pertemuan ini adalah komitmen kuat dari pemerintah Indonesia agar perundingan dengan negara-negara mira strategis dan potensial bisa diselesaikan," kata dia dalam konferensi pers terkait perkembangan negosiasi Indonesia EU CEPA, Sabtu (7/6/2025).

Baca juga: Berunding Sejak 2016, Airlangga Sebut Posisi Indonesia Setara dengan Uni Eropa dalam I-EU CEPA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan Chili Claudia Sanhueza, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Council Meeting/MCM) OECD 2025 di Paris, Selasa (3/6/2025).ekon.go.id Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan Chili Claudia Sanhueza, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Council Meeting/MCM) OECD 2025 di Paris, Selasa (3/6/2025).

Ia memerinci, setelah perundingan berlaku dalam satu hingga dua tahun ke depan, hampir 80 persen barang yang diekspor dari Indonesia akan memperoleh tarif bea masuk nol persen.

Selanjutnya, Uni Eropa juga telah sepakat di berbagai sektor utama seperti pengembangan energi terbarukan, produk dari industri padat karya, dan komiditas unggulan seperti minyak kelapa dan produk perikanan.

Sebaliknya, Uni Eropa fokus pada beberapa isu termasuk pembahasan mendalam mengenai TKDN, sektor otomotif, critical mineral, serta fasilitas yang dapat diperoleh ketika melakukan investasi.

"Secara prinsip kesepakatan ini telah menjadi hal yang kedua belah pihak telah menyetujui," imbuh dia.

Baca juga: Menko Airlangga: Perundingan Terkait I-EU CEPA Telah Capai Tahap Akhir

Lebih lanjut, Airlangga bilang, secara khusus Indonesia meminta agar fasilitas ekspor perikanan tidak dibeda-bedakan dengan negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Terkait dengan kebijakan yang berkaitan dengan deforestasi, Uni Eropa akan memberikan perlakukan khusus dan akan berpengaruh pada produk ekspor andalan Indonesia yang berasal dan hasil hutan.

Di sisi lain, Airlangga berharap kesepakatan tersebut juga nantinya dapat menarik investasi dari Uni Eropa.

Halaman:


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau