Selain itu, perjanjian tersebut juga membuka peluang investasi strategis dari Eropa ke Indonesia, seiring dengan meningkatnya kepercayaan terhadap sistem hukum dan kebijakan dalam negeri.
"Kedua belah pihak sudah sepakat untuk segera menyelesaikan dari segi materi dan proses hukum. Tidak ada ganjalan yang tersisa," tuturnya.
Untuk diketahui, pada Jumat (6/6/2025) lalu Menko Airlangga dengan Komisioner Maros telah melakukan pertemuan untuk membahas finalisasi I-EU CEPA.
Kesepakatan tersebut menandai hampir berakhirnya proses perundingan yang telah berlangsung sejak 2016 dan mencakup 19 putaran utama serta dialog intensif dalam beberapa bulan terakhir.
Perundingan yang akan memberikan keuntungan I-EU CEPA ini juga dinyatakan siap untuk diumumkan dan dalam waktu dekat hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto serta kepada Presiden Komisi Eropa.
Baca juga: Perundingan IEU CEPA Ditargetkan Rampung Semester I 2025, Apa Isinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.