Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Tak Selalu Mulus, Ini Risiko yang Bisa Ditanggung Asuransi Perjalanan

Kompas.com - 11/06/2025, 11:12 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang musim liburan pertengahan tahun, masyarakat mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan perjalanan. Namun, ada satu hal yang kerap terlupakan, yakni potensi risiko selama berlibur. Mulai dari keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, hingga gangguan kesehatan mendadak, berbagai ketidaknyamanan ini bisa saja terjadi dan berdampak pada rencana liburan.

"Permasalahan seperti delay, ketinggalan penerbangan karena force majeure, kerusakan atau kehilangan bagasi, hingga kehilangan barang berharga merupakan kejadian yang paling sering dialami wisatawan," ujar Maria Susana, Head of Travel Management & Direct Retail PT Sompo Insurance Indonesia, melalui keterangan pers, Rabu (11/6/2025).

Menurut Maria, berbagai risiko tersebut dapat diantisipasi melalui asuransi perjalanan. Dengan memenuhi ketentuan pengajuan klaim, perusahaan asuransi dapat mengganti kerugian finansial yang timbul akibat insiden selama perjalanan.

Baca juga: Musim Liburan Tiba, Simak Tips Pilih Asuransi Perjalanan Berikut

Maria Susana, Head of Travel Management & Direct Retail PT Sompo Insurance IndonesiaDOK. SOMPO INSURANCE Maria Susana, Head of Travel Management & Direct Retail PT Sompo Insurance Indonesia
Meski demikian, Maria menegaskan bahwa asuransi perjalanan tidak dapat disamakan dengan asuransi kesehatan. Sebab, polis asuransi perjalanan umumnya tidak menanggung kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau penyakit bawaan.

"Asuransi perjalanan tidak mencakup penyakit bawaan. Namun, biaya pengobatan akibat kecelakaan atau sakit mendadak tetap bisa diganti, baik secara reimburse maupun cashless, tergantung ketentuan polis," jelas Maria.

Ia menambahkan, beberapa perusahaan asuransi masih menawarkan manfaat tambahan terkait COVID-19, termasuk penggantian biaya karantina dan pengobatan bila tertular selama perjalanan. Hal ini dinilai relevan mengingat adanya peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia.

Baca juga: Di Tengah Kenaikan Biaya Asuransi, Kelas Menengah Bergantung ke BPJS Kesehatan?

Selain manfaat medis dan kompensasi keterlambatan perjalanan, pemegang polis juga dapat memilih perlindungan individu atau keluarga. Jenis perlindungan ini penting untuk ditentukan sejak awal, disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kalau mengambil perlindungan keluarga, manfaat asuransi hanya berlaku jika seluruh anggota keluarga yang didaftarkan bepergian bersama-sama. Kalau bepergian terpisah, perlindungan tidak berlaku," jelas Maria.

Adapun periode perlindungan dapat disesuaikan dengan lama perjalanan, mulai dari harian, mingguan, hingga tahunan. Pemilihan jenis manfaat akan mempengaruhi besaran premi yang harus dibayar.

Baca juga: Selain Skema Patungan Bayar Klaim, Ini Aturan Baru Asuransi Kesehatan

Maria mengingatkan, selain perlindungan perjalanan, masyarakat juga dapat mempertimbangkan asuransi properti sebagai pelengkap. Produk ini berguna untuk melindungi aset-aset di rumah dari risiko seperti pencurian atau kebakaran selama rumah ditinggalkan untuk berlibur.

"Perlindungan tambahan seperti asuransi properti akan membuat liburan terasa lebih tenang, karena aset di rumah juga terjaga," ujar Maria.

Dengan memahami manfaat dan batasan dari asuransi perjalanan, masyarakat diharapkan dapat memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan sehingga perjalanan liburan berjalan lebih nyaman dan aman.

Baca juga: Nasabah Asuransi Ikut Bayar 10 Persen Klaim, Pengamat: Hanya Itu yang Bisa Ringankan Biaya Premi

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau