Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Tas Lokal Montrav: Modal Nekat, Kini Omzet Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 20/06/2025, 21:32 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Berawal dari tekad dan keberanian, Gungun Gunawan, pengusaha tas lokal dengan jenama Montrav, nekat memulai usaha tas dari sudut kecil rumahnya.

Siapa sangka, usaha yang dulu hanya bermodalkan ratusan ribu rupiah kini mampu meraup penghasilan hingga ratusan juta rupiah setiap bulan.

Nah, bagaimana perjalanan Gungun merintis usaha tas lokal?

Baca juga: UMKM Mezzo Cloth: Modal Tak Sampai Rp 1 Juta, Kini Omzet Puluhan Juta Rupiah

Produk-produk tas yang diproduksi Montrav, milik Gungun Gunawan.KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Produk-produk tas yang diproduksi Montrav, milik Gungun Gunawan.

Awalnya jadi dropshipper tas

Kepada Kompas.com, Gungun menjelaskan, awalnya dia hanyalah sebagai karyawan di salah satu perusahaan produksi tas lokal.

Perusahaan tempat dia bekerja itu memperbolehkan karyawannya untuk berjualan sebagai dropshipper.

“Jadi di tahun 2016 saya menjadi dropshipper di tempat saya bekerja, selama jadi dropshipper setiap tahunnya Alhamdullilah banyak orderan bisa sampai 2.000 pieces. Saya mulailah kepikiran untuk membuka usaha sendiri karena merasa, oh kayaknya enak yah kalau misalnya punya brand sendiri,” ujarnya saat dijumpai Kompas.com di rumah produksinya, Jumat (20/6/2025).

Lantaran ingin mandiri dan menaikkan ekonomi keluarganya, modal yang dia dapat selama menjadi dropshipper, Gungun gunakan untuk membuka usaha sendiri.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis dengan Modal Kurang dari Rp 1 Juta

Hingga di tahun 2021 dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebelumnya dan membuka usaha tas dengan jenama Montrav.

Montrav sendiri diambil dari gabungan kata “Mount” yakni gunung dan “Travel” yakni bepergian. Produk tas yang dijual merupakan tas-tas yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk naik gunung ataupun traveling.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Harga Batu Bara Melemah Tipis, Emas dan Kobalt Menguat di Awal November
Harga Batu Bara Melemah Tipis, Emas dan Kobalt Menguat di Awal November
Ekbis
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau