Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ada Uang Pecahan Rp 250.000 Edisi 80 Tahun RI? Ini Faktanya

Kompas.com - 20/08/2025, 12:47 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menampilkan gambar uang kertas dengan nominal Rp 250.000. 

Unggahan itu mengklaim bahwa uang tersebut merupakan edisi khusus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia pada 2025.

Dalam gambar yang tersebar, terlihat sosok pria, bendera Merah Putih, Candi Borobudur, serta tulisan “2025” dan “Bank Republik Nusantara”. Narasi dalam unggahan tersebut berbunyi:

“Nah uang baru 250.000 1 lembar.”

Lalu, benarkah pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) menerbitkan uang pecahan Rp 250 ribu edisi kemerdekaan?

Baca juga: Rincian Gaji dan Tunjangan DPR 2025: Beras Naik Jadi Rp 12 Juta, Rumah Rp 50 Juta

Faktanya hoaks

Berdasarkan penelusuran, tidak ada informasi resmi dari pemerintah maupun Bank Indonesia mengenai penerbitan uang pecahan Rp 250.000.

Uang rupiah yang sah secara hukum hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia, dan pada desainnya wajib mencantumkan nama “Bank Indonesia”. Sementara pada gambar yang beredar, tertulis “Bank Republik Nusantara” yang jelas bukan lembaga penerbit resmi.

Mengacu laman resmi Bank Indonesia, hingga saat ini tidak ada penerbitan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) baru. UPK terakhir yang diterbitkan BI adalah uang kertas pecahan Rp 75.000 pada tahun 2020, dalam rangka memperingati 75 Tahun Kemerdekaan RI.

Hal ini juga pernah ditegaskan BI melalui akun Instagram resminya.

Baca juga: Tak Ada Kenaikan Gaji PNS di APBN 2026, Ini Rincian Terbaru

Tangkapan layar unggahan uang pecahan Rp 250.000 di Facebook. Hoaks uang kemerdekaan RI 2025. Hoaks uang edisi HUT ke-80 RI.Antara Tangkapan layar unggahan uang pecahan Rp 250.000 di Facebook. Hoaks uang kemerdekaan RI 2025. Hoaks uang edisi HUT ke-80 RI.

Penjelasan Bank Indonesia

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Hari Widodo, menegaskan bahwa informasi mengenai uang kertas pecahan Rp 250.000 edisi HUT ke-80 RI adalah hoaks.

“Saya infokan saja bahwa itu hoax dan sudah diinformasikan melalui media sosial BI,” ujar Hari dikutip dari Antara, Jumat (20/6/2025).

BI juga menyatakan bahwa hingga kini belum ada penerbitan UPK terbaru. Informasi resmi selalu disampaikan melalui kanal resmi BI seperti laman web, Instagram, X (Twitter), hingga TikTok.

Baca juga: Cara Cek LHKPN Pejabat Negara Online di Situs Resmi KPK

Hoaks uang Rp 250.000 bukan yang pertama

Sebelumnya, sempat beredar pula video di media sosial yang menampilkan uang kertas berwarna abu-abu dengan latar gambar Presiden Pertama RI, Soekarno. Video tersebut dikaitkan dengan “Uang Rupiah edisi 80 Tahun Kemerdekaan RI”.

Dalam gambar yang beredar, terdapat sejumlah kejanggalan, antara lain:

  • Tidak ada tulisan “rupiah”
  • Tidak mencantumkan “Bank Indonesia”
  • Tidak terdapat tanda tangan Gubernur BI maupun Menteri Keuangan.

Baca juga: Tidak Ada CPNS 2025, Rekrutmen PPPK Hanya Dibuka di 3 Instansi Ini

Padahal, unsur-unsur tersebut merupakan ciri wajib pada setiap uang rupiah yang sah di Indonesia.

Klaim yang menyebut pemerintah menerbitkan uang pecahan Rp 250 ribu edisi kemerdekaan adalah tidak benar. Bank Indonesia memastikan informasi tersebut hoaks.

Hingga kini, satu-satunya UPK terbaru yang pernah diterbitkan adalah uang pecahan Rp 75.000 pada tahun 2020, untuk memperingati 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Sulit Menabung? Coba 5 Tips Hidup Hemat Ini Agar Uang Tak Habis

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau