Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTS Ekspor ke Singapura: Peluang Perkuat Industri dan Rantai Pasok Lokal

Kompas.com - 03/09/2025, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia tengah memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, tapi juga sebagai produk ekspor energi terbarukan. Salah satunya adalah proyek ekspor listrik energi terbarukan 3,4 GW ke Singapura, yang dinilai berpotensi memperkuat rantai pasok dalam negeri sekaligus meningkatkan daya saing industri.

Analis Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IESR, Alvin Putra Sisdwinugraha, menjelaskan sebagian besar proyek ini dapat menggunakan komponen dalam negeri dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 60 persen.

“Proyek ekspor ini bisa menjadi peluang besar bagi penguatan industri domestik. Namun, pemerintah perlu menetapkan dasar hukum yang jelas untuk menegaskan peran PLN dalam proyek tersebut,” ujar Alvin dalam Media Briefing Indonesia Solar Summit (ISS) 2025, Selasa (2/9/2025), melalui keterangan pers.

Baca juga: RI-Singapura Perkuat Sinergi Dagang, Fokus Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Ekonomi Hijau

Menurut Alvin, tren PLTS captive di sektor industri juga menunjukkan peran strategis energi surya dalam meningkatkan daya saing. Sejak 2017, wilayah usaha untuk PLTS captive meningkat tiga kali lipat, yang menjadi peluang besar bagi industri Indonesia memasang sistem PLTS sendiri.

Di sisi rantai pasok, Indonesia memiliki kapasitas produksi modul surya hingga 11,7 GWp per tahun. Meski demikian, penyerapan pasar domestik masih terbatas, dan harga modul lokal tercatat 30–40 persen lebih mahal dibanding impor.

Alvin menekankan bahwa permintaan domestik yang konsisten serta insentif pemerintah menjadi kunci agar investasi pada rantai pasok tetap menarik sekaligus melindungi industri lokal.

Baca juga: PLN Nusantara Power Gandeng Perusahaan Singapura Kaji Pembangunan PLTN di Babel

Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan IESR, Marlistya Citraningrum, menambahkan, momentum ekspor PLTS ke Singapura harus dimanfaatkan tidak hanya oleh industri besar, tetapi juga menjangkau rumah tangga, UMKM, sekolah, dan pesantren agar manfaat energi hijau lebih merata.

Sebagai informasi, Indonesia Solar Summit 2025 yang akan digelar pada 11 September mendatang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat integrasi energi surya sebagai pilar transisi energi berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui inovasi dan investasi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau