Baca juga: 4 Strategi Penting untuk Gen Z Jadi Game Changer di Dunia Kerja
"Dengan mendiversifikasi portofolio, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang kinerja saham-saham individual Anda dan dapat lebih konsisten dan disiplin," sebut Boneparth.
Berpikir jangka pendek dapat membuat Anda membuat perubahan tergesa-gesa pada portofolio investasi berdasarkan perilaku pasar terkini.
Jangan biarkan pasar mendikte keputusan Anda, tetapi buatlah perubahan jika tujuan keuangan Anda berubah, kata Elliott.
Daripada terus-menerus memantau investasi Anda, biarkan saja. Berinvestasilah, lalu lupakan, kata Elliott.
Baca juga: Gen Z dan Milenial Paling Aktif Gunakan Bank Digital, Apa Pilihan Favoritnya?
"Saya pikir tindakan mengamati dan mengamati volatilitasnya membuat orang gugup, bukan?" tutur dia.
"Orang tidak suka melihat uang naik turun. Jika Anda berhenti mengamatinya terus-menerus, itu membantu meredam keinginan manusia untuk melakukan perubahan."
Anda memegang kendali atas tujuan keuangan Anda, kata Boneparth, yang berarti konsistensi dan disiplin Anda, apa pun instrumen investasi yang Anda pilih, dapat menghasilkan hasil jangka panjang yang baik.
"Jangan pikirkan sekarang. Pikirkan 30 tahun dari sekarang, ketika Anda melihat imbal hasilnya."
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini