"Opsi bayar bertahap memungkinkan pembayaran tersebut disesuaikan dengan anggaran mereka dan mengetahui kapan pembayaran akan berakhir," tuturnya.
Baca juga: Fenomena Paylater: Membeli Masa Depan dengan Utang Hari ini
Di sisi lain, kartu kredit biasanya menghitung pembayaran minimum bulanan berdasarkan saldo kartu secara keseluruhan, alih-alih pembelian individual.
Namun, seperti halnya kartu kredit, pengguna layanan paylater berisiko menumpuk utang tanpa menyadarinya jika tidak berhati-hati.
Layanan paylater dirancang untuk mendorong konsumen membeli lebih banyak dan meminjam lebih banyak.
"Yang dapat menyebabkan peminjam mengambil beberapa pinjaman dalam waktu singkat dari beberapa pemberi pinjaman yang mungkin tidak dapat mereka bayar kembali," ungkap Biro Perlindungan Konsumen Keuangan AS.
Baca juga: Utang Masyarakat RI Paling Banyak di Pinjol Ketimbang Paylater, Nilainya Hampir Rp 85 Triliun
Dalam penggunaan paylater, penting untuk memahami sepenuhnya syarat dan ketentuan dari pembayaran apa pun yang Anda pilih.
Selain itu, selalu pantau jadwal pembayaran untuk menghindari biaya keterlambatan yang berpotensi mahal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini