Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Keuangan yang Harus Dilakukan Gen Z Sebelum Usia 30

Kompas.com - 07/09/2025, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Nasdaq

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era digital dan perubahan ekonomi yang dinamis, Gen Z menghadapi tantangan sekaligus peluang unik dalam mengelola keuangan pribadi.

Sebelum memasuki usia 30 tahun, langkah-langkah strategis dalam mengatur keuangan menjadi kunci penting untuk membangun fondasi finansial yang kokoh di masa depan.

Artikel ini akan membahas hal-hal krusial yang perlu diperhatikan oleh Gen Z agar mampu mengoptimalkan pengelolaan keuangan, mulai dari menabung, berinvestasi, hingga mengelola utang secara bijak.

Baca juga: Gen Z dan Milenial Pakai Paylater untuk Liburan, Salahkah?

Ilustrasi utang, utang pribadi. SHUTTERSTOCK/CHAYANUPHOL Ilustrasi utang, utang pribadi.

1. Lunasi utang berbunga tinggi

Menumpuk utang berbunga tinggi tidak membutuhkan waktu lama. Jika beban ini membebani Anda, sekaranglah saatnya untuk melunasinya.

“Melunasi utang berbunga tinggi, seperti utang kartu kredit, secara konsisten menawarkan imbal hasil investasi yang sangat baik, dan baik secara finansial maupun psikologis,” kata Kevin C Feig, perencana keuangan dan pemilik Walk You to Wealth, dikutip dari Nasdaq, Minggu (7/9/2025).

2. Membangun dana darurat

Jika Anda kehilangan pekerjaan atau menghadapi pengeluaran tak terduga, Anda membutuhkan cadangan keuangan.

Umumnya, para ahli menyarankan untuk memiliki dana darurat setara biaya hidup tiga hingga enam bulan.

Baca juga: 3 Kesalahan Keuangan yang Harus Dihindari Gen Z Menurut Perencana Keuangan

“Umumnya, ideal untuk menyimpan dana ini di lembaga keuangan yang terpisah dari rekening harian Anda untuk mencegah pembelian impulsif,” ujar Feig.

3. Buat rencana keuangan

Halaman:


Terkini Lainnya
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau