Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pyridam Farma (PYFA) Resmi Operasikan Pabrik Farmasi di Australia

Kompas.com - 18/09/2025, 18:55 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), emiten farmasi yang terdaftar di bursa, mengumumkan anak usahanya di Australia, Probiotec, telah memulai operasional pabrik barunya di Kemps Creek, New South Wales.

Pabrik ini menjadi fasilitas pengemasan terbesar di Australia dengan luas mencapai 36.000 meter persegi.

Probiotec Multipack Kemps Creek akan berfokus pada layanan co-packing untuk produk-produk yang memenuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP), Therapeutic Goods Administration (TGA), Australian Pesticides and Veterinary Medicines Authority (APVMA), serta Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).

Baca juga: Pyridam Farma (PYFA) Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftar Lengkapnya

Direktur Utama PYFA, Lee Yan Gwan, menjelaskan bahwa strategi konsolidasi empat pabrik menjadi satu dengan skala yang lebih besar bertujuan untuk mencapai efisiensi dan penghematan biaya overhead yang signifikan.

"Konsolidasi ini juga diproyeksikan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat serta memberikan efisiensi biaya sebesar 3-5 juta dollar Australia per tahun," kata Lee dalam keterangan resmi pada Kamis (18/9/2025).

Lee menambahkan fasilitas dengan skala dan spesialisasi serupa tergolong sedikit di Australia.

"Industri manufaktur dan pengemasan farmasi di Australia cenderung terfragmentasi, dengan banyak perusahaan yang berfokus pada layanan atau segmen pasar tertentu. Konsolidasi ini menjadikan Probiotec sebagai market leader co-packaging farmasi di Australia," imbuhnya.

Pada Agustus 2025, pabrik baru Probiotec telah resmi mendapatkan lisensi dari Therapeutic Goods Administration (TGA), regulator kesehatan Australia yang memastikan standar produksi, keamanan, dan efektivitas produk terapeutik.

Baca juga: Tetes Tebu Menumpuk di Pabrik, Komisi IV DPR: Impor Etanol Harus Dihentikan

Dengan lisensi TGA, fasilitas di Kemps Creek tidak hanya memenuhi standar nasional Australia, tetapi juga membuka peluang untuk ekspansi global dan penetrasi pasar ekspor.

Lee berharap pabrik ini akan sepenuhnya beroperasi pada akhir Oktober 2025.

"Kami sangat menyambut baik beroperasinya pabrik baru Probiotec. Dengan lisensi TGA, kami semakin percaya diri memperkuat posisi di Australia dan meningkatkan keyakinan customer maupun calon customer untuk bekerja sama dengan PYFA," ungkapnya.

Saat ini, fasilitas produksi baru tersebut baru saja dimulai operasional, dan diharapkan dapat beroperasi penuh pada akhir Oktober mendatang.

Selain di Australia melalui Probiotec, PYFA juga memperkuat kapasitas produksinya melalui Ethica Industri Farmasi di Indonesia yang direncanakan akan diresmikan tahun ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau