Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Target Negosiasi Saham Freeport Rampung Oktober 2025

Kompas.com - 26/09/2025, 18:42 WIB
Yohana Artha Uly,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan negosiasi penambahan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) selesai pada Oktober 2025.

Divestasi saham PTFI menjadi syarat perpanjangan kontrak yang berakhir pada 2041.

"Rencana mungkin di awal Oktober baru kami akan melakukan rapat final dengan pihak Freeport," ujar Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Baca juga: Bahlil: Operasi Tambang Freeport Setop 3 Pekan, Fokus Cari 5 Korban Longsor

Ia menyebut komunikasi dengan Freeport McMoRan dan Freeport Indonesia terus berjalan atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah mengincar tambahan saham di atas 10 persen dengan target sampai 12 persen.

"Belum diputuskan angka finalnya. Tetapi di atas 10 persen. Insya Allah akan lebih baik dan pemerintah sedang bernegosiasi sampai dengan angka 12 persen," ucapnya.

Menurut Bahlil, penambahan saham ini tidak memiliki valuasi besar.

Saham akan diberikan dengan harga murah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua dan Mining Industry Indonesia (MIND ID), BUMN Holding Industri Pertambangan.

"Saya minta itu harus diberikan angka yang semurah-murahnya kepada pemerintah, dalam hal ini adalah BUMD Papua dan MIND ID," kata dia.

Baca juga: Freeport Umumkan Force Majeure di Grasberg, Perkirakan Penjualan Tembaga dan Emas Turun

Mengenai pembangunan smelter di Papua yang juga menjadi syarat perpanjangan kontrak, Bahlil menyebut prosesnya masih dibahas.

Pemerintah masih fokus pada negosiasi tambahan saham.

"Maka itu, salah satu opsi untuk diprioritaskan pemanfaatan smelternya yang ada di Gresik," sebut Bahlil.

Jika divestasi ini berjalan, porsi kepemilikan pemerintah di PTFI melalui MIND ID akan bertambah dari posisi sekarang 51,23 persen.

Freeport McMoRan saat ini masih memegang sekitar 48,77 persen saham.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau