Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Siapkan Langkah Awal Kendalikan Saham Gorengan, Fokus ke Kualitas IPO

Kompas.com - 10/10/2025, 15:30 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan langkah awal untuk menekan praktik saham gorengan dengan memperkuat seleksi perusahaan yang akan melantai di bursa.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan pengawasan pasar modal akan ditingkatkan melalui penerapan aturan yang sudah ada, disertai penguatan kualitas emiten yang akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

“BEI perkuat pengawasan dengan aturan yang telah ada dan memperkuat kualitas perusahaan yang akan IPO,” kata Iman, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Menkeu Purbaya Minta BEI Tertibkan Praktik Saham Gorengan”

Langkah ini menjadi tindak lanjut dari pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menegaskan tidak akan memberi insentif kepada bursa selama praktik saham gorengan masih terjadi.

Purbaya menilai perilaku spekulatif di pasar merugikan investor ritel dan melemahkan kepercayaan publik terhadap pasar modal.

"Artinya, yang goreng-goreng itu dikendalikan sama BEI supaya investor kecil terlindungi, baru saya kasih insentif," ujar Purbaya di Gedung Bursa Efek Indonesia.

Ia juga mencontohkan langkah pembenahan di Direktorat Jenderal Pajak yang dinilainya berhasil menekan praktik penyimpangan internal.

Purbaya meminta BEI menunjukkan ketegasan serupa untuk menjaga integritas pasar modal.

"Kalau sudah, BEI bisa menghadap saya lagi. Saya lihat insentif apa yang cocok untuk mengembangkan dan mendukung pertumbuhan industri pasar Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Menkeu Purbaya ke Dirut BEI: Minta Insentif Boleh, tapi Rapikan Dulu Pasar Modalnya!

Dialog antara Menteri Keuangan dan pelaku pasar modal itu berlangsung di Main Hall BEI pada Kamis (9/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, BEI sempat mengajukan sejumlah usulan insentif untuk memperkuat pengembangan pasar.

Namun, Purbaya menegaskan langkah penertiban harus menjadi prioritas sebelum insentif diberikan.

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Menkeu Purbaya Minta Praktik Goreng Saham Ditertibkan, Begini Kata BEI

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau