Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Kompas.com - 04/09/2025, 17:45 WIB
I Jalaludin S,
DWINH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan, berbagai kelompok masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.

Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu menyampaikan hal tersebut usai membuka kegiatan Pelatihan Pengelola Keuangan Sekolah Rakyat di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar silaturahmi dengan para tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, dan organisasi kepemudaan di Istana Negara, Senin (1/9/2025). 

Pertemuan itu menjadi forum dialog yang menegaskan komitmen Prabowo untuk merawat persatuan bangsa dan menyerap aspirasi dari seluruh elemen masyarakat.

"Pada prinsipnya, para tokoh agama, tokoh partai politik, tokoh guru, tokoh pemuda yang hadir pada waktu itu memberikan dukungan penuh kepada Presiden untuk melakukan upaya-upaya menegakkan keadilan," ujar Gus Ipul dalam siaran persnya, Kamis (4/9/2025). 

Baca juga: Mensos Berikan Santunan Uang Tunai Rp 15 Juta dan Sembako untuk Keluarga Mendiang Affan Kurniawan

Ia menyebut, salah satu upaya menegakkan keadilan yang dilakukan Presiden adalah pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu serta menghadirkan program-program yang berpihak pada rakyat.

"Memajukan Indonesia lewat pemberantasan korupsi, program-program yang prorakyat, dan sekaligus mempercayakan Presiden untuk bisa menyelesaikan semua masalah-masalah," jelas Gus Ipul.

Ia menambahkan, pertemuan di Istana juga membahas isu umum hingga agenda prioritas yang akan dikerjakan Presiden, termasuk perkembangan situasi nasional terkini.

"Jadi, pada dasarnya memberikan dukungan kepada Presiden dan mempercayakan kepada Presiden tentang hal-hal yang menjadi PR bersama," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Baca juga: Mensos Janji Bantu Keluarga Affan Kurniawan Dirikan Usaha

Adapun Prabowo memberi ruang dialog terbuka dalam pertemuan tersebut, termasuk kesempatan bagi para tokoh menyampaikan pandangan terkait isu nasional maupun global.

Diskusi itu menjadi wadah bagi Presiden untuk mendengar langsung suara masyarakat dari berbagai latar belakang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Nasional
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Nasional
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Nasional
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Nasional
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Nasional
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Nasional
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
Nasional
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Nasional
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Nasional
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Nasional
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Nasional
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Nasional
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Sri Mulyani Kena 'Reshuffle', Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Sri Mulyani Kena "Reshuffle", Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau