KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan, berbagai kelompok masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu menyampaikan hal tersebut usai membuka kegiatan Pelatihan Pengelola Keuangan Sekolah Rakyat di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar silaturahmi dengan para tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, dan organisasi kepemudaan di Istana Negara, Senin (1/9/2025).
Pertemuan itu menjadi forum dialog yang menegaskan komitmen Prabowo untuk merawat persatuan bangsa dan menyerap aspirasi dari seluruh elemen masyarakat.
"Pada prinsipnya, para tokoh agama, tokoh partai politik, tokoh guru, tokoh pemuda yang hadir pada waktu itu memberikan dukungan penuh kepada Presiden untuk melakukan upaya-upaya menegakkan keadilan," ujar Gus Ipul dalam siaran persnya, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Mensos Berikan Santunan Uang Tunai Rp 15 Juta dan Sembako untuk Keluarga Mendiang Affan Kurniawan
Ia menyebut, salah satu upaya menegakkan keadilan yang dilakukan Presiden adalah pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu serta menghadirkan program-program yang berpihak pada rakyat.
"Memajukan Indonesia lewat pemberantasan korupsi, program-program yang prorakyat, dan sekaligus mempercayakan Presiden untuk bisa menyelesaikan semua masalah-masalah," jelas Gus Ipul.
Ia menambahkan, pertemuan di Istana juga membahas isu umum hingga agenda prioritas yang akan dikerjakan Presiden, termasuk perkembangan situasi nasional terkini.
"Jadi, pada dasarnya memberikan dukungan kepada Presiden dan mempercayakan kepada Presiden tentang hal-hal yang menjadi PR bersama," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Baca juga: Mensos Janji Bantu Keluarga Affan Kurniawan Dirikan Usaha
Adapun Prabowo memberi ruang dialog terbuka dalam pertemuan tersebut, termasuk kesempatan bagi para tokoh menyampaikan pandangan terkait isu nasional maupun global.
Diskusi itu menjadi wadah bagi Presiden untuk mendengar langsung suara masyarakat dari berbagai latar belakang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini