Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moh Samsul Arifin
Broadcaster Journalist

Sejak 2006 berkecimpung di dunia broadcast journalism, dari Liputan6 SCTV, ANTV dan Beritasatu TV. Terakhir menjadi produser eksekutif untuk program Indepth, NewsBuzz, Green Talk dan Fakta Data

Beda Nadiem dengan Noel: Kisah Pasal Penggaruk Pejabat

Kompas.com - 05/09/2025, 12:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BERCELANA jeans dan kaos hitam dengan tulisan "Go-Jek" di dada, pemuda itu datang ke studio kami di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Saat itu, ia masih berusia 31 tahun lewat satu bulan. Namanya melambung seiring transformasi yang dia lakukan: menggandengkan ojek tradisional atau konvensional dengan aplikasi.

Dengan cara itu abang atau tukang ojek tak lagi diam pasif di mulut gang perumahan atau di trotoar pasar. Ojek menjadi mobile, bergerak ke mana-mana. Konsumen atau pelanggan bisa order secara online dan diantarkan ke mana saja di sebuah kota.

Tukang ojek naik kelas. Orderan berlimpah dan penghasilannya terdongkrak. Seiring waktu, ojek online merambah hal-ihwal yang dulu tidak pernah dipikirkan.

Itulah karya transformatif Nadiem Anwar Makarim. Ketika kami mengundangnya untuk program "DBS to the point", 4 Agustus 2015, di salah satu stasiun televisi, atributnya sudah mentereng: Pendiri dan CEO Gojek.

Empat tahun lewat dua bulan setelah itu, Nadiem lebih 'terbang' lagi. Presiden Joko Widodo yang terpilih untuk kali kedua mendapuk Nadiem sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Di masa Presiden Prabowo Subianto, kementerian yang pernah digawangi Nadiem itu dipecah menjadi tiga kementerian--mencerminkan kegemaran sang presiden atas struktur kabinet yang tambun.

Baca juga: Ironi Nadiem Makarim: Antara Jejak Inovasi dan Bayang-bayang Korupsi

Nadiem Makarim menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju. Pemegang Master of Business Administration di Harvard Business School itu menggenggam jabatan menteri tatkala berusia 36 tahunan.

Generasi Milenial yang namanya harum lantaran Jokowi "jatuh hati" pada talenta muda yang kreatif, inovatif dan transformatif.

Setelah bak meteor pada 2019, Nadiem jatuh ke bumi pada 4 September 2025--hampir setahun selepas ia lengser dari kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hari itu menjadi Kamis yang paling kelabu dalam hidupnya. Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam Program Digitalisasi Pendidikan 2019-2022.

Nadiem diduga telah menyepakati dan memerintahkan penggunaan laptop Chromebook sebelum pengadaan dimulai (Kompas.id, 4/9/2025).

Status tersangka kepada Nadiem ditetapkan setelah Kejaksaan Agung memeriksa 120 saksi dan empat orang ahli. Nadiem dijerat pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 juncto pasal 18 UU 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nurcahyo Jungkung menjelaskan, Nadiem beberapa kali bertemu dengan Google Indonesia.

Setelah persamuhan itu, terjadi kesepakatan bahwa sistem operasi Chromebook akan menjadi proyek pengadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Kemendikbudristek.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kemenhan Tegaskan Kehadiran TNI di Jalan Hanya Bentuk Perbantuan ke Polri
Kemenhan Tegaskan Kehadiran TNI di Jalan Hanya Bentuk Perbantuan ke Polri
Nasional
Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39,2 Miliar
Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39,2 Miliar
Nasional
Di Sidang MK, Pemerintah Jelaskan Tafsir Aturan Polisi Aktif Jadi Pejabat
Di Sidang MK, Pemerintah Jelaskan Tafsir Aturan Polisi Aktif Jadi Pejabat
Nasional
Yusril: Presiden Sudah Tegaskan dan Minta DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset
Yusril: Presiden Sudah Tegaskan dan Minta DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset
Nasional
Cak Imin Respons Menteri P2MI Karding yang Dicopot Usai Viral Main Domino
Cak Imin Respons Menteri P2MI Karding yang Dicopot Usai Viral Main Domino
Nasional
Jadi Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan Punya Harta Rp16,2 Miliar
Jadi Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan Punya Harta Rp16,2 Miliar
Nasional
Hotman Klaim Tak Ada Mark-up di Pengadaan Chromebook Nadiem Makarim
Hotman Klaim Tak Ada Mark-up di Pengadaan Chromebook Nadiem Makarim
Nasional
Menteri P2MI Baru Bakal Sowan dan Kenalan, Janji Teruskan Program Sebelumnya
Menteri P2MI Baru Bakal Sowan dan Kenalan, Janji Teruskan Program Sebelumnya
Nasional
 4.800 dari 5.444 Pedemo yang Ditangkap Telah Dibebaskan
4.800 dari 5.444 Pedemo yang Ditangkap Telah Dibebaskan
Nasional
Kadernya Jadi Menteri P2MI, Golkar: Presiden Punya Perhitungan Sendiri
Kadernya Jadi Menteri P2MI, Golkar: Presiden Punya Perhitungan Sendiri
Nasional
Prabowo Copot Abdul Kadir Karding, Menteri PKB di Kabinet Berkurang
Prabowo Copot Abdul Kadir Karding, Menteri PKB di Kabinet Berkurang
Nasional
Prabowo Reshuffle Kabinet, PDI-P Harap Menteri Baru Berintegritas
Prabowo Reshuffle Kabinet, PDI-P Harap Menteri Baru Berintegritas
Nasional
Yusril Buka Peluang Restorative Justice ke Anak dan Mahasiswa Demo Agustus
Yusril Buka Peluang Restorative Justice ke Anak dan Mahasiswa Demo Agustus
Nasional
Mensesneg: Pengganti Menpora Dito Ariotedjo Sedang di Luar Kota
Mensesneg: Pengganti Menpora Dito Ariotedjo Sedang di Luar Kota
Nasional
Istri Ungkap Kegiatan Nadiem Makarim di Dalam Tahanan
Istri Ungkap Kegiatan Nadiem Makarim di Dalam Tahanan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau