Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Surut, Banjir Masih Genangi Rumah Warga Jati Padang

Kompas.com - 02/11/2025, 10:24 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih menggenangi permukiman warga di RW 006, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hingga Minggu (2/11/2025) atau hari ketiga sejak tanggul Baswedan jebol.

Pantauan Kompas.com, di lokasi menunjukkan air bercampur lumpur masih memenuhi gang-gang sempit hingga ke teras dan ruang tamu warga.

Anak-anak tampak bermain di genangan, sementara sebagian warga memilih bertahan di rumah.

Warga mengaku kelelahan karena banjir tak kunjung surut, sementara bantuan logistik belum datang dalam jumlah memadai.

Baca juga: Warga Jati Padang Nilai Perbaikan Tanggul Baswedan Belum Cukup Atasi Banjir

Sejumlah rumah juga mengalami kerusakan di bagian bawah dinding dan lantai akibat terendam lumpur.

Air tampak mengalir deras melalui saluran sempit yang menghubungkan permukiman ke anak sungai kecil di belakang rumah warga.

Di beberapa titik, arus air bahkan menabrak dinding rumah hingga memantul kembali ke gang, mempercepat aliran di permukiman.

Ketinggian air bervariasi antara mata kaki di area depan hingga lutut di bagian dekat kali. Tumpukan kayu, sampah, dan serpihan bangunan tampak menyumbat aliran air di sejumlah titik.

Baca juga: Perbaikan Tanggul Baswedan Ditargetkan Rampung dalam 3 Bulan

Beberapa karung pasir dan plat besi darurat telah dipasang di bibir sungai, tetapi arus deras membuat upaya tersebut belum efektif menahan banjir.

“Sudah tiga hari kami enggak dapat obat-obatan sama makanan,” kata Mila (58) warga RT 003 RW 006 kepada Kompas.com.

Kondisi serupa dialami warga lain. Persediaan makanan menipis, stok air bersih terbatas, dan obat-obatan sulit diperoleh.

“Beberapa hari ini cuma makan dari bantuan tetangga, belum ada yang resmi datang,” ujar Tuti (38) warga yang rumahnya terendam.

Baca juga: Detik-detik Dinding 2 Rumah Warga Ikut Ambruk saat Jebolnya Tanggul Baswedan

Sejumlah rumah warga tampak rusak di bagian bawah karena tekanan air dan lumpur. Ubin copot, plester dinding terkelupas, dan perabotan terendam.

Saluran air di sekitar lokasi tampak tersumbat sampah dan kayu. Penyempitan saluran mempercepat aliran air ke arah rumah warga.

Di sisi lain, petugas SDA terlihat membentuk rantai manusia untuk memindahkan karung berisi tanah dari titik penumpukan ke lokasi tanggul yang jebol.

Halaman:


Terkini Lainnya
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Megapolitan
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Megapolitan
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat