Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adakah Hubungannya Knalpot Racing dengan Performa Mobil?

KLATEN, KOMPAS.com - Budaya modifikasi mobil banyak dijumpai di kalangan masyarakat. Seperti mengganti knalpot standar bawaan pabrik dengan produk aftermarket.

Produk aftermarket ini juga kerap disebut dengan knalpot racing karena dianggap dapat mendongkrak tenaga mobil.

Lantas, benarkah ada relevansi antara knalpot racing dan performa mobil?

Rio, pemilik bengkel mobil Sar Speed Solo mengatakan, mengganti knalpot standar dengan produk aftermarket termasuk modifikasi ringan untuk mobil harian.

“Prinsipnya, gas buang dibuat lebih lancar berkat knalpot racing tersebut, sehingga akselerasi bisa lebih enteng dan responsif, bisa juga dengan menambah melakukan porting polish, sehingga udara yang masuk ruang bakar lebih lancar,” ucap Rio kepada Kompas.com, belum lama ini.

Perbedaan mendasar knalpot standar dan racing terletak pada konstruksinya. Produk aftermarket cenderung memperlancar aliran gas buang.

“Ketika gas buang mengalir lancar, maka putaran mesin menjadi lebih ringan karena tidak ada tendangan balik dari exhaust manifold,” ucap Rio.

Setelah melakukan modifikasi tersebut, menurut Rio, akan terjadi perubahan konsumsi BBM, karena sensasi pedal gas menjadi lebih ringan, akselerasi menjadi lebih baik. 

“BBM lebih boros pasti, pengemudi juga cenderung lebih suka memainkan gas karena terbawa suasana, untuk mobil pemakaian harian ini masih aman dan wajar,” ucap Rio.

Jadi, relevansi knalpot racing dengan performa mobil terletak pada akselerasinya. Sehingga, bagi pengendara yang biasa berkendara agresif akan merasa dimanjakan.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/06/08/112100015/adakah-hubungannya-knalpot-racing-dengan-performa-mobil-

Bagikan artikel ini melalui
Oke