JAKARTA, KOMPAS.com – Chery Tiggo 8 CSH dibanderol Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta untuk 1.000 konsumen pertama. Setelah kuota tersebut habis, harga mobil akan naik menjadi Rp 519,9 juta.
Sales Director Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan, mengatakan bahwa kuota 1.000 unit tidak dibatasi waktu. Namun, jumlah pemesanan atau surat pemesanan kendaraan (SPK) saat ini telah mencapai separuh dari total kuota.
Baca juga: Alasan Bus AKAP Bodi Skylander R22 Pakai Kaca Geser
"Batasan 1.000 konsumen tidak ada batas waktu, tapi karena per kemarin (23/5/2025), sudah lebih dari 500 SPK, jadi angka ini sangat cepat," ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
"Bisa jadi dalam beberapa hari ini sudah selesai 1.000 pertama," tambahnya.
Kehadiran Tiggo 8 CSH cukup menarik perhatian publik. Pasalnya, mayoritas mobil berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang beredar di Indonesia saat ini dipasarkan di atas Rp 1 miliar.
Adapun Tiggo 8 CSH dibanderol cuma setengahnya, dan dianggap mendisrupsi pasar mobil hybrid. Sebab bagaimanapun harganya berada di kisaran yang sebanding dengan mobil hybrid konvensional.
Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2025, Balapan Dimulai Pukul 19.00 WIB
Salah satu mobil hybrid yang "disenggol" Tiggo 8 CSH ialah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, yang dijual mulai dari Rp 473 juta hingga Rp 615 juta, tergantung varian.
Tiggo 8 CSH sendiri merupakan SUV 7-penumpang berteknologi PHEV yang menggabungkan mesin bensin 1.500 cc turbo dengan motor listrik.
Secara keseluruhan, mobil menghasilkan tenaga gabungan sebesar 243 Tk dan torsi 310 Nm. Dalam mode listrik penuh, mampu menempuh jarak hingga 90 kilometer tanpa menggunakan bahan bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.