KLATEN, KOMPAS.com - Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pembersih dan pendingin komponen.
Oleh karena itu, volume dan kualitas oli wajib dijaga, termasuk memastikan tidak ada kebocoran.
Aliran kebocoran oli dapat memengaruhi tenaga mesin jika mengenai sistem pengapian.
Baca juga: Pakai Mobil Eropa Jangan Asal Pilih Oli Mesin
Rofiq Zunarto, pemilik bengkel mobil Kebat Motor Bintaro, Tangerang Selatan, mengatakan bahwa kebocoran oli dapat mengganggu kinerja koil pengapian.
“Sifat oli mampu menghantarkan listrik, sehingga dapat membuat loncatan bunga api pada busi berkurang bila ruang busi basah,” ucap Rofiq kepada Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
Rofiq menjelaskan bahwa ruang busi seharusnya kering, tetapi ketika gasket penutup kepala silinder sudah haus, oli bisa mengalir masuk.
Dampaknya, performa mesin menjadi menurun karena ada gangguan pembakaran.
Baca juga: Kapan Harus Ganti Oli Gardan Motor Matik?
Selain tenaga yang loyo, putaran mesin juga menjadi tidak stabil.
“Solusinya, gasket harus diganti, dan oli yang membasahi koil harus dibersihkan bila memungkinkan, atau menggantinya jika kondisinya tidak memungkinkan,” ucap Rofiq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.