Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Toyota Rangga Jadi Franggastein: Kreasi Modifikasi Solo

Kompas.com - 21/10/2025, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Rangga, yang dikenal sebagai kendaraan niaga andalan Toyota, telah mengalami transformasi luar biasa berkat tangan dingin Widodo, seorang Punggawa ProRock Engineering di Solo, Jawa Tengah.

Awalnya, Widodo berencana untuk menjaga Rangga dalam kondisi standar.

Namun, rencananya berubah setelah ia memasang ban dan pelek yang membuat mobil tidak dapat berbelok.

Baca juga: Adu Harga Pikap Ringan, Gran Max, Carry, Rangga, sampai Formo Max

Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock EngineeringPROROCK ENGINEERING Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock Engineering

"Awalnya itu mobil enggak mau saya modifikasi terlalu ekstrem, kalau bisa untuk harian. Tapi gara-gara punya ban dan pelek terus saya pasang mentok, enggak bisa belok, dari situ saya mulai potong slebor (inner fender), lama-lama jadi seperti ini," ungkap Widodo kepada Kompas.com.

Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock EngineeringPROROCK ENGINEERING Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock Engineering

Kehadiran Franggastein yang Unik

Inilah awal mula lahirnya Franggastein, sebuah modifikasi Toyota Rangga yang sudah dirancang sedemikian rupa dengan gaya khas ProRock Engineering.

Bagian depan mobil adalah yang paling banyak diubah.

Baca juga: Mobil Diesel Ngebul? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock EngineeringPROROCK ENGINEERING Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock Engineering

Meski masih memiliki siluet Rangga, wajahnya telah dirombak total.

Widodo mengganti grille dengan ciri khas FJ40 (Hard Top) dan merancang sendiri desainnya karena tidak ada Toyota dengan grille floating.

"Campur-campur, gril ciri khas FJ40 (Hard Top) pakai itu. Desain sendiri karena enggak ada Toyota yang floating (grille-nya), pisah dari bodinya," jelas Widodo.

Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock EngineeringPROROCK ENGINEERING Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock Engineering

Kesulitan dalam Proses Modifikasi

Widodo juga menambahkan lampu sein dari Land Cruiser seri 70, dan mengakui bahwa proses modifikasi wajah mobil ini jauh lebih menantang dibandingkan dengan sekadar modifikasi 4x4.

"Proses bikin mukanya jauh lebih susah, karena mengubah desain itu ada seninya. Kalau kurang sreg, saya ubah lagi," tambahnya.

Bagian depan mobil dibuat sepenuhnya dari pelat besi.

Baca juga: Prabowo: Dalam Tiga Tahun, Indonesia Punya Mobil Buatan Sendiri

Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock EngineeringPROROCK ENGINEERING Franggastein, modifikasi Toyota Rangga ala ProRock Engineering

Untuk memberikan penampilan yang lebih gagah, kap mesin dibuat lebih tinggi, yang mengharuskan Widodo untuk mengganti fender kanan dan kiri agar sesuai dengan desain.

"Kap mesin saya naikkan, supaya lebih macho. Jadi itu mengikuti kap, fender pesan baru, dipotong-sambung. Saya beli kok harganya enggak mahal, sayang yang asli kalau dipotong-potong," katanya.

Mesin dan Desain Interior

Di sisi mesin, Widodo mempertahankan standar tetapi melakukan remapping setelah upgrade intercooler.

Dia mengganti ban dan pelek untuk kaki-kaki mobil, dengan rencana untuk mengganti suspensi di masa depan.

"Buat warnanya itu sudah didiskusikan, bersama mas Yos. Cuma karena banyak nat (lekukan) di mobil, susah ikutinnya (buat bikin livery), ga nyambung, jadi serba susah," ujar Widodo.

Warna dasar yang dipilih adalah off-white yang kekuningan dengan livery yang terinspirasi dari warna klasik Toyota FJ40. "Itu tuh warna-warna Toyota zaman dulu, banyak di Hard Top, sedannya Toyota zaman dulu. Bodinya juga dibongkar total dan ganti warna. Warnanya putih off-white, dia lebih ke kuning, cocok dengan tema retro," ungkap Widodo.

Baca juga: Cek Harga Bekas Toyota Avanza Model Baru, Mulai Rp 150 Jutaan

Untuk bagian interior, Widodo menambahkan AC yang sebelumnya tidak ada pada model standar Rangga, serta mengganti jok dengan sandaran kepala dan shifter knob.

Meski awalnya berniat mengganti setir, Widodo mengaku masih mencari yang sesuai.

Transformasi Toyota Rangga menjadi Franggastein adalah contoh nyata dari kreativitas dan dedikasi dalam dunia modifikasi otomotif.

Widodo telah menciptakan sebuah masterpiece yang tidak hanya tampil menawan, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang kuat dari desain klasik Toyota.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau