Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Cek Komstir Motor Bekas, Jangan Tertipu Setang Masih Lurus

Kompas.com - 21/10/2025, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli sepeda motor bekas memang bisa jadi pilihan menarik karena harganya lebih terjangkau. Tapi sebelum transaksi, jangan hanya fokus pada bodi atau mesin.

Ada satu bagian penting yang sering luput diperhatikan, yaitu komstir di bagian leher kemudi.
Komponen ini punya peran vital menjaga keseimbangan dan arah setang saat motor melaju.

Bila komstir bermasalah, motor bisa terasa oleng, setang berat, atau muncul bunyi aneh saat melewati jalan rusak.

Baca juga: Chery Perkenalkan Baterai dengan Jarak Tempuh 1.300 Km Sekali Isi

Ilustrasi servis komstir motorKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi servis komstir motor

Menurut Yoga Pramana, Manager Training One M Komstir, bengkel spesialis komstir di Cibitung, mengecek kondisi komstir sebenarnya bisa dilakukan tanpa alat khusus. Hanya perlu sedikit kejelian dan beberapa langkah sederhana.

“Cara paling mudah, posisi motor di standar tengah, lalu goyangkan setang kanan–kiri. Kalau terasa ada jeda atau bunyi ‘kluk’, itu tanda komstir mulai aus,” ujar Yoga, kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain dari suara, gejala lain bisa dirasakan saat motor melaju di kecepatan menengah. Salah satunya ketika dipacu pada kecepatan 40–60 Kpj, setang terasa bergetar atau sulit dikontrol. Hal ini jadi indikasi komstir sudah kendor atau bearing aus.

Baca juga: Deretan Moge Doni Salmanan Dilelang Kejagung, Ada Ninja H2

Area setang motor Honda TigerKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Area setang motor Honda Tiger

Menurut Yoga, banyak pembeli motor bekas terkecoh karena motor terlihat lurus dan seimbang saat diam, padahal komstirnya sudah mulai longgar.

“Kadang waktu diam memang masih lurus, tapi saat jalan baru terasa berat atau goyang. Itu sebabnya, sebelum beli motor bekas, sebaiknya test ride dulu, terutama rasakan bagian depan,” kata Yoga.

Selain itu, ada cara sederhana lain untuk memastikan komstir masih sehat: berdiri di depan motor dan tekan rem depan sambil mendorong motor maju–mundur perlahan.

Baca juga: Curhat 3 Tahun Pakai Avanza 1.5 CVT, Minim Masalah dan Fitur

Ilustrasi servis komstirDok. One M Komstir Ilustrasi servis komstir

“Kalau terasa ada getaran di setang atau bunyi ‘kluk-kluk’ dari bawah, berarti komstir mulai oblak,” ujarnya.

Kerusakan komstir yang dibiarkan bisa membuat handling motor berkurang drastis, bahkan berpotensi membahayakan saat menikung atau pengereman mendadak.

Yoga pun menyarankan agar motor yang sering melewati jalan rusak atau berlubang dicek komstirnya setiap 6 bulan sekali, atau bersamaan dengan servis berkala.

Baca juga: Jok Fabric Dicari Para Pemakai Innova Reborn

Ilustrasi komstir motorKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi komstir motor

Dengan pengecekan sederhana seperti ini, calon pembeli bisa terhindar dari biaya perbaikan tak terduga setelah membawa pulang motor bekas.

“Lebih baik periksa sebelum beli daripada baru sadar setelah setang mulai goyang. Komstir itu kecil, tapi efeknya besar ke kenyamanan dan keselamatan,” ucap Yoga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau