Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jok Fabric Dicari Para Pemakai Innova Reborn

Kompas.com - 20/10/2025, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Bahan fabric atau kain memang identik dengan jok mobil lawas, terutama mobil-mobil era 1980–1990-an.

Namun kini, bahan yang dulu dianggap jadul itu kembali diminati. Asal tepat dalam aplikasinya, fabric ternyata juga bisa tampil serasi di mobil keluaran baru.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik BYD di Indonesia per Oktobor 2025

Salah satu contohnya adalah Toyota Innova Reborn. Model bawah MPV populer ini menggunakan bahan fabric, dan kini justru menjadi tren baru di dunia modifikasi interior.

Motif jok fabric mini tartan laris karena motif dan polanya yang bisa dibilang abadi dan bisa cocok dengan mobil apapun.Foto: Java Seat/Stefaan Ardino Motif jok fabric mini tartan laris karena motif dan polanya yang bisa dibilang abadi dan bisa cocok dengan mobil apapun.

Stefaan Ardino, pemilik Java Seat, workshop spesialis interior mobil fabrik di Bekasi, Jawa Barat, mengatakan, makin banyak pemilik Innova reborn yang datang tidak mengganti kulit tapi justru "kembali ke kain."

“Belakangan, kami juga mulai merambah ke mobil tahun 2000-an, bahkan sampai ke Innova Reborn,” ujar Stefaan kepada Kompas.com, pekan lalu.

“Paling banyak Innova Reborn itu pakai bahan fabric. Tapi untuk modifikasi mobil baru menggunakan bahan jadul, konsultasinya harus lebih panjang. Soalnya kalau asal-asalan, ujung-ujungnya bisa nyesel,” katanya.

Baca juga: Curhat 3 Tahun Pakai Avanza 1.5 CVT, Minim Masalah dan Fitur

Menurut Stefaan, tak sedikit pemilik Innova Reborn yang awalnya ganti ke kulit imitasi berbahan sintetis karena ingin tampilan lebih mewah kini beralih lagi ke fabrik.

Java Seat, workshop interior mobil spesialisasi bahan fabric.KOMPAS.com/Gilang Java Seat, workshop interior mobil spesialisasi bahan fabric.

“Reborn itu aslinya fabric, tapi banyak juga yang udah diganti bahan sintetis. Biasanya setelah diganti, malah nyesel karena panas,” kata Stefaan.

Ia menambahkan, referensi modifikasi di internet sering kali membuat pemilik mobil salah arah.

“Rata-rata orang ngeliat contoh dari luar negeri, kayak dari Jerman atau BMW, yang joknya pakai motif kotak-kotak tartan. Jadi sering ada yang nanya, ‘Mas, Innova Reborn pakai tartan bagus nggak?’,” ujarnya.

Baca juga: Pilih Avanza atau Xenia: Fitur, Mesin, dan Komparasi Harga

“Nah, saya selalu balik tanya, ‘Om, pernah lihat mobil modern pakai jok kotak-kotak? Kira-kira cocok nggak?’ Biasanya setelah datang langsung ke bengkel dan lihat-lihat bahan, baru sadar kalau yang lebih cocok itu motif garis-garis atau kotak lebar,” katanya.

Ilustrasi bahan kain tartan buat retrim jok fabricKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi bahan kain tartan buat retrim jok fabric

Bagi Stefaan, kunci utama dalam setiap pengerjaan interior adalah komunikasi dengan pemilik mobil.

Baca juga: Suasana Interior Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Baru di Indonesia

“Modifikasi yang kita lakukan bukan modif besar yang sampai potong dashboard atau tambah LED. Arah kita tetap OEM look,” ujarnya.

“Hasil bikinan kita nggak boleh kelihatan kayak modifan bengkel banget, tapi harus seperti versi limited dari mobil itu sendiri,” kata Stefaan.

“Sekarang istilahnya OEM Plus, artinya kita sudah modif, tapi tampilannya tetap seperti bawaan pabrik. Jadi kelihatannya kayak asli, tapi versi yang lebih spesial,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau