Robot AiMOGA Bisa Bicara, Pahami Emosi dan Menemani Manusia

WUHU, KOMPAS.com — Kemampuan robot humanoid Mornine dari AiMOGA Robotics dalam memahami konteks percakapan, merespons dengan emosi, serta membantu berbagai aktivitas manusia menjadi sorotan dalam AiMOGA Global Business Conference 2025 di Wuhu, China.

Konferensi yang mengusung visi pengembangan embodied intelligence ini menampilkan Mornine sebagai wujud nyata potensi kolaborasi antara manusia, kendaraan, dan robot di masa depan.

Baca juga: Chery Volt-Dragon Charger, Isi Daya Mobil Listrik 500 Km dalam 5 Menit

Zhang Guibing, General Manager AiMOGA Robotics, menjelaskan Mornine dirancang sebagai asisten cerdas yang mampu berinteraksi alami.

"Tiga tahun terakhir kami fokus pada cara robot memahami manusia — bukan hanya suara, tapi juga bahasa tubuh, konteks, dan tujuan komunikasi," ujarnya, Minggu (19/10/2025).

Mornine dirancang agar bisa meniru perilaku manusia dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan.

Ia dapat melakukan presentasi produk, menjawab pertanyaan dalam berbagai bahasa, bahkan menjalankan tugas-tugas otonom seperti membantu di lingkungan kerja atau memberikan pendampingan bagi lansia.

chery AiMOGA Robotics Umumkan Strategi Global 2025, Membuka Era Baru Integrasi Manusia, Kendaraan, dan Robotika Humanoid

Kemampuan adaptif ini didukung oleh teknologi Smart Brain milik AiMOGA, yang menggabungkan multilingual large model dengan sistem cloud untuk memahami percakapan lintas bahasa dan konteks.

Robot juga dibekali sistem persepsi multimodal — menggabungkan penglihatan, pendengaran, dan sentuhan — sehingga dapat merespons lingkungan secara lebih manusiawi.

“Robot AiMOGA ini terasa hidup. Ada yang membantu saya bekerja, ada juga yang menemani saya seperti layaknya seorang teman,” ujar Nicola, salah satu pengguna asal Afrika Selatan, saat berbagi pengalamannya menggunakan Mornine.

Ke depan, AiMOGA menargetkan robot-robotnya bisa menjadi trusted human assistants, mitra yang diandalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Chery Volt-Dragon Charger, Isi Daya Mobil Listrik 500 Km dalam 5 Menit

Melalui strategi “Practical Technology + Real-world Scenarios + Human Assistants”, perusahaan berambisi menciptakan ekosistem di mana manusia dan robot bekerja berdampingan untuk menciptakan kehidupan yang lebih efisien dan bermakna.