Barcode di Aplikasi SIGNAL Gantikan Stempel STNK, Berlaku di Seluruh Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembayaran pajak kendaraan bermotor kini makin mudah berkat layanan aplikasi Samsat Digital Nasional atau SIGNAL.

Setelah melakukan pembayaran melalui aplikasi atau kanal online yang terdaftar, wajib pajak akan menerima bukti berupa barcode atau QR code yang bisa diunduh dan dicetak untuk kemudian ditempel pada STNK.

Barcode ini kini berfungsi sebagai pengganti stempel fisik Samsat, menandakan bahwa pajak kendaraan telah dibayarkan secara sah dan tercatat dalam sistem kepolisian, Jasa Raharja, serta Bapenda daerah.

Baca juga: Bocoran Mobil Baru Lepas di GJAW 2025

samsatdigital.id Cara daftar akun SIGNAL samasat digital.

Herlina Ayu, Humas Bapenda DKI Jakarta, mengatakan, dapat kami informasikan bahwa saat ini e-Samsat sudah tidak digunakan lagi.

“Pembayaran pajak kendaraan online menggunakan aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional),” ucap Herlina kepada Kompas.com, Sabtu (25/10/2025).

Dia mengatakan, layanan aplikasi Signal kini membuat wajib pajak semakin mudah dan tidak perlu lagi datang ke Samsat.

“Setelah pembayaran di SIGNAL, e-TBPKP (bukti pengesahan pajak) langsung terbit secara digital sehingga tidak perlu lagi datang ke Samsat untuk stempel. Jika diperlukan, dokumen fisiknya juga bisa dikirim ke alamat rumah melalui layanan pengiriman yang tersedia di aplikasi SIGNAL,” ucapnya.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Online: Dapat QR Code Pengganti Stempel di STNK

Lebih lanjut, Herlina memastikan bahwa bukti pengesahan pajak digital yang diterbitkan melalui SIGNAL berlaku secara nasional, karena sistem aplikasi tersebut dikelola langsung oleh Korlantas Polri.

Dengan begitu, pemilik kendaraan dari provinsi mana pun kini dapat menikmati kemudahan administrasi yang sama tanpa perlu khawatir soal batas wilayah penerbitan.

Penerapan sistem ini, pemerintah berharap digitalisasi layanan Samsat melalui aplikasi SIGNAL dapat mempercepat proses administrasi pajak kendaraan.