Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secure Parking Klaim Mengelola 1.500 Lokasi Parkir di Indonesia

Kompas.com - 29/10/2025, 09:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama lebih dari tiga dekade beroperasi, Secure Parking mengeklaim terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil.

Perusahaan yang dikenal sebagai pelopor layanan parkir profesional di Indonesia ini kinimengelola sekitar ribuan lokasi parkir di berbagai sektor. Dari pusat perbelanjaan, bandara, rumah sakit, universitas, hingga perkantoran.

“Terima kasih atas kepercayaan semua pihak, sekarang kami ada sekitar 1.500 titik di seluruh Indonesia,” ujar Rustam Rachmat, Managing Director Secure Parking di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Mobil Listrik Bebas Gage Perlu Dievaluasi, Ini Kata BYD

Teknologi eNOS (Epsilon No Scan No Tap) ? sistem parkir digital tanpa tiket, tanpa kartu, dan tanpa tap memungkinkan pengguna masuk dan keluar area parkir tanpa perlu membuka kaca atau mengambil karcis. KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Teknologi eNOS (Epsilon No Scan No Tap) ? sistem parkir digital tanpa tiket, tanpa kartu, dan tanpa tap memungkinkan pengguna masuk dan keluar area parkir tanpa perlu membuka kaca atau mengambil karcis.

Menurut Rustam, kontribusi terbesar perusahaan masih berasal dari wilayah Jabodetabek. Namun, tren belakangan menunjukkan perkembangan pesat di luar kawasan tersebut.

“Kontribusi terbesar masih dari Jabodetabek, jadi sekitar 60–70 persen. Namun belakangan di luar Jabodetabek berkembang besar. Dalam 5 tahun ke depan, saya prediksi pembagian bisa saja menjadi 50–50 persen,” ucap Rustam.

“Utamanya kota-kota ibu kota provinsi sebagai second liner dari DKI, seperti Medan, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung. Demikian juga wilayah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, misalnya Palu, Samarinda, Balikpapan dan sebagainya,” kata dia.

Baca juga: Transmisi Matik Punya Umur Pakai, Satu Saat Pasti Bermasalah

Teknologi eNOS (Epsilon No Scan No Tap) ? sistem parkir digital tanpa tiket, tanpa kartu, dan tanpa tap memungkinkan pengguna masuk dan keluar area parkir tanpa perlu membuka kaca atau mengambil karcis. KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Teknologi eNOS (Epsilon No Scan No Tap) ? sistem parkir digital tanpa tiket, tanpa kartu, dan tanpa tap memungkinkan pengguna masuk dan keluar area parkir tanpa perlu membuka kaca atau mengambil karcis.

Rustam menambahkan, pihaknya menargetkan penambahan sekitar 10 persen lokasi baru pada 2026, atau setara 150 titik tambahan dari posisi saat ini.

“Untuk daerah, kemungkinan ada perluasan ke Indonesia Timur, tapi angka pastinya belum tersedia. Kita menyesuaikan sebaran dengan persentase kota-kota tersebut,” kata Rustam.

Meski persaingan industri parkir semakin ketat, Rustam menegaskan bahwa kepercayaan mitra dan pemilik properti tetap menjadi kunci utama pertumbuhan Secure Parking.

Baca juga: Mengapa Tol JORR Sering Diperbaiki? Ini Penjelasan Jasa Marga

Secure Parking mengeklaim telah mengelola 1.500 lokasi parkir di seluruh IndonesiaKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Secure Parking mengeklaim telah mengelola 1.500 lokasi parkir di seluruh Indonesia

“Yang saya apresiasi adalah kita dipercaya oleh pemilik properti, mereka percaya dengan integritas kami. Kami akan senantiasa menjaga integritas tersebut karena bidang bisnis ini sangat bergantung pada kepercayaan,” tegasnya.

Didirikan pada 1992, Secure Parking telah menjadi simbol profesionalisme dan keandalan dalam pengelolaan parkir modern di Indonesia.

Perusahaan kini siap memperluas langkah menuju ekosistem mobilitas yang semakin luas dan berkelanjutan, salah satunya dengan teknologi parkir pintar tanpa tiket, kartu, dan tap.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau