JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, kabarnya akan segera resmi bergabung dengan Honda Team Asia untuk tampil di ajang Moto3 musim 2026. Kepastian ini datang setelah Veda memenuhi syarat usia minimum 18 tahun berkat pencapaiannya sebagai runner-up Red Bull Rookies Cup 2025.
Kabar tersebut datang dari Sky Sport Italia, Selasa (28/10/2025), yang mengatakan bahwa Veda akan menggantikan pebalap Jepang, Taiyo Furusato, di Honda Team Asia di kelas Moto3.
Baca juga: Ini Menu Latihan Fisik Pebalap Muda Veda Ega Pratama
Sejak awal kariernya, Veda memang mendapat dukungan penuh dari Honda, dan keputusan ini menjadi langkah alami dalam perjalanan profesionalnya menuju level dunia. Keikutsertaannya di Moto3 sekaligus memperkuat representasi Indonesia di kejuaraan balap motor paling bergengsi tersebut.
Veda Ega Pratama saat berlaga pada Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Mugello, ItaliaSementara itu, Furusato dikabarkan segera naik kelas ke Moto2, masih bersama Honda Team Asia. Setelah meraih kemenangan perdananya di Moto3 pada GP Sepang, Furusato disebut hanya menunggu penyelesaian detail kontrak sebelum pengumuman resmi dilakukan.
Dengan demikian, musim 2026 akan menjadi tahun penting bagi Team Asia — Furusato melangkah ke Moto2, dan Veda Ega Pratama memulai debutnya di Moto3, membawa harapan baru bagi penggemar balap Tanah Air.
Baca juga: Veda Ega Pratama Menang di Sachsenring, Langsung Joget Pacu Jalur
Veda sendiri belum memberikan keterangan resmi. Sebelumnya, Veda mengaku hanya ingin fokus untuk menyelesaikan JuniorGP musim ini dengan hasil terbaiknya.
Pebalap muda Indonesia Veda Ega Pratama meraih kemenangan perdana di Red Bull Rookies Cup. Kemenangannya ini terjadi setelah dirinya meraih posisi pertama pada seri keempat balapan pertama di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (21/6/2025).“Untuk tahun depan, belum ada planning sih. Sekarang fokusnya ke dua seri terakhir JuniorGP ini,” ujar Veda, saat ditanya Kompas.com, belum lama ini.
Tahun ini menjadi tahun pertama Veda di JuniorGP. Veda pun menganggap tahun ini masih sebagai proses adaptasi besar. Sebab, tidak hanya beradaptasi dengan motor yang berbeda, tapi juga membiasakan diri dengan kondisi lintasan dan cuaca yang tidak biasa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang