Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab, menyampaikan melalui surat pemberitahuan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena ini.
Dalam surat resmi bernomor B-34/Kw.11.6/BA.03/09/2025 yang diterbitkan pada 5 September 2025, Kemenag Jateng memberikan rincian waktu terjadinya gerhana bulan berdasarkan data astronomis.
Gerhana diprediksi akan dimulai pada pukul 23.27 WIB dan berakhir pada pukul 02.56 WIB, dengan puncak gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 01.11 WIB.
Menyambut fenomena tersebut, Kemenag Jateng mengajak umat Islam di wilayahnya untuk melaksanakan shalat sunah gerhana bulan (Khusuf al-Qamar) pada saat puncak gerhana.
“Shalat gerhana bulan disunnahkan kepada daerah yang mengalami puncak Gerhana Bulan Total (GBT),” kata Saiful dalam keterangan resmi.
Kemenag juga meminta masyarakat berkoordinasi dengan para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, serta aparat pemerintah daerah dalam pelaksanaan shalat gerhana.
Selain itu, Saiful mendorong umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam gerhana.
“Bagi umat Islam diimbau untuk melakukan shalat sunah gerhana sesuai tuntunan syariah, memperbanyak takbir, zikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya serta berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara,” imbaunya.
https://regional.kompas.com/read/2025/09/07/205614678/jelang-gerhana-bulan-total-senin-dini-hari-kemenag-jateng-imbau-gelar