Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Suporter Semen Padang FC dan Aremania Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan

Kompas.com - 05/10/2022, 13:23 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ratusan suporter Semen Padang FC dan Aremania beserta aparat kepolisian menggelar doa bersama di Masjid Ar Rahman, Mapolda Sumatera Barat, Selasa (4/10/2022) malam.

Doa bersama tersebut dalam rangka solidaritas dan keprihatinan atas insiden di lapangan sepak bola Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan shalat isya berjemaah, dilanjutkan dengan shalat ghaib. Kemudian membacakan shalawat nabi, dilanjutkan dengan membaca surat yasin dan diakhiri dengan doa bersama.

Baca juga: Pengunggah Video Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Dikabarkan Diciduk Aparat, Ini Penjelasan Polisi

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto dalam sambutannya mengatakan, duka mendalam baru-baru ini menyelimuti persepakbolaan Indonesia bahkan seluruh pecinta sepak bola dunia turut berduka dalam insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.

Hingga Selasa (4/10/2022) siang, tragedi Kanjuruhan menewaskan 131 korban jiwa dan ada ratusan korban lain yang mengalami luka-luka.

"Untuk itu, kita hadir di sini bersama turut berbela sungkawa, mari kita doakan semoga arwah korban insiden Kanjuruhan, diterima di sisi-nya dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dalam musibah ini, dan untuk para korban yang luka-luka semoga segera diberikan kesembuhan dan dapat beraktifitas seperti sedia kala. Amiin," kata Edi.

Edi meminta semua pihak dapat saling menjaga dan menjadikan peristiwa itu sebagai introspeksi diri agar setiap pertandingan berjalan dengan kondusif dan hal serupa tidak terjadi di Sumatera Barat pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.

"Harapan kita semua insiden di Stadion Kanjuruhan adalah insiden terakhir persepakbolaan di tanah air jangan sampai ada lagi insiden seperti ini di masa yang akan datang," kata Edi.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebut, kegiatan doa bersama ini akan dilaksanakan selama lima hari mendatang.

Baca juga: Ini Nama-nama 131 Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan

"Kegiatan ini, mulai malam ini sampai dengan terakhir malam minggu. Jadi lima hari berturut turut kita laksanakan dengan target jemaah kurang lebih 1.000 orang setiap malam. Kita prioritaskan setiap malamnya yaitu untuk penggemar sepakbola, khususnya suporter pendukung dari Semen Padang FC," ujar Dwi.

Sementara itu, salah seorang suporter Semen Padang FC, Danil mengatakan doa bersama itu adalah bentuk kepedulian terhadap korban.

Di Padang, kata Danil, antara suporter Aremania dengan Semen Padang FC selalu bersahabat.

"Dulu ketika Semen Padang FC bermain di Liga 1 dan bertemu Arema, kita bersama Aremania selalu bersahabat di dalam stadion kendati mendukung tim berbeda," kata Danil.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
4.500 Tabung Elpiji 3 Kg Dipasok untuk Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir di Semarang
4.500 Tabung Elpiji 3 Kg Dipasok untuk Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir di Semarang
Regional
Regulasi Lama Dianggap Sudah Usang, DPRD Kaltim Bahas Raperda Baru soal Lingkungan
Regulasi Lama Dianggap Sudah Usang, DPRD Kaltim Bahas Raperda Baru soal Lingkungan
Regional
Rekayasa Cuaca di Jateng Diklaim Kurangi Hujan 70 Persen
Rekayasa Cuaca di Jateng Diklaim Kurangi Hujan 70 Persen
Regional
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau