PADANG, KOMPAS.com – Satria Juhanda alias Wanda (25), tersangka kasus mutilasi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ternyata sempat merencanakan pernikahan dengan salah satu korbannya, Siska Oktavia Rusdi (23) atau Cika.
Namun rencana itu kandas setelah Wanda membunuh Cika karena sakit hati. Hal ini diungkapkan oleh kakak kandung korban, Diana Pramita Rusdi.
"Mereka (Cika dan Wanda) berencana akan menikah usai Cika tamat kuliah," kata Diana kepada wartawan, Senin (23/6/2025), di Padang.
Diana menyebutkan bahwa adiknya dan Wanda sudah menjalin hubungan sejak lama. Bahkan Wanda sudah menyukai Cika sejak mereka masih duduk di bangku SMA.
Baca juga: Setelah Tahu Cika Tewas dalam Kasus Mutilasi Padang Pariaman, Sang Ibu Terpukul lalu Meninggal
"Namun mereka pacaran usai Cika tamat SMA," jelas Diana.
Diana mengungkapkan bahwa awalnya mereka berencana menikah sebelum Cika menyelesaikan kuliah. Namun ia sempat menyarankan Cika untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu.
"Namun saya bilang ke Cika alangkah bagusnya ditamatkan dulu kuliah yang telah masuk semester akhir," ujar Diana.
Seharusnya, kata Diana, Cika dijadwalkan mengikuti wisuda pada April 2024. Namun harapan itu pupus karena Cika sempat dinyatakan hilang dan belakangan diketahui dibunuh oleh Wanda.
Baca juga: Sosiolog UNP Sebut Satpam Pemutilasi 3 Gadis di Padang Pariaman Psikopat
Kasus pembunuhan Cika terungkap setelah Wanda ditangkap polisi dalam kasus mutilasi korban lainnya, Septia Adinda. Saat diperiksa, Wanda mengaku telah membunuh dua gadis lain: Cika dan Adek Gustiana.
Kedua jasad korban ditemukan di sumur tua di belakang rumah Wanda di Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Wanda mengaku membunuh Cika karena sakit hati merasa diselingkuhi. Sementara Adek disebut sebagai orang yang mengajarkan Cika berselingkuh.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini