Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cika Dibunuh Pelaku Mutilasi Sebelum Wisuda, Padahal Sudah Mau Menikah

Kompas.com - 24/06/2025, 14:50 WIB
Perdana Putra,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


PADANG, KOMPAS.com – Satria Juhanda alias Wanda (25), tersangka kasus mutilasi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ternyata sempat merencanakan pernikahan dengan salah satu korbannya, Siska Oktavia Rusdi (23) atau Cika.

Namun rencana itu kandas setelah Wanda membunuh Cika karena sakit hati. Hal ini diungkapkan oleh kakak kandung korban, Diana Pramita Rusdi.

"Mereka (Cika dan Wanda) berencana akan menikah usai Cika tamat kuliah," kata Diana kepada wartawan, Senin (23/6/2025), di Padang.

Diana menyebutkan bahwa adiknya dan Wanda sudah menjalin hubungan sejak lama. Bahkan Wanda sudah menyukai Cika sejak mereka masih duduk di bangku SMA.

Baca juga: Setelah Tahu Cika Tewas dalam Kasus Mutilasi Padang Pariaman, Sang Ibu Terpukul lalu Meninggal

"Namun mereka pacaran usai Cika tamat SMA," jelas Diana.

Diana mengungkapkan bahwa awalnya mereka berencana menikah sebelum Cika menyelesaikan kuliah. Namun ia sempat menyarankan Cika untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu.

"Namun saya bilang ke Cika alangkah bagusnya ditamatkan dulu kuliah yang telah masuk semester akhir," ujar Diana.

Seharusnya, kata Diana, Cika dijadwalkan mengikuti wisuda pada April 2024. Namun harapan itu pupus karena Cika sempat dinyatakan hilang dan belakangan diketahui dibunuh oleh Wanda.

Baca juga: Sosiolog UNP Sebut Satpam Pemutilasi 3 Gadis di Padang Pariaman Psikopat

Kasus pembunuhan Cika terungkap setelah Wanda ditangkap polisi dalam kasus mutilasi korban lainnya, Septia Adinda. Saat diperiksa, Wanda mengaku telah membunuh dua gadis lain: Cika dan Adek Gustiana.

Kedua jasad korban ditemukan di sumur tua di belakang rumah Wanda di Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Wanda mengaku membunuh Cika karena sakit hati merasa diselingkuhi. Sementara Adek disebut sebagai orang yang mengajarkan Cika berselingkuh.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau