PEKANBARU, KOMPAS.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meninjau langsung titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (23/7/2025).
Pemantauan dilakukan menggunakan helikopter bersama Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, serta Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
Menurut Raja Juli, secara umum titik api yang terpantau dari udara sudah menurun. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang sangat kering.
"Titik api sudah menurun. Tinggal nanti memang cuaca ekstrem kita antisipasi. Laporan dari BMKG ini tingkat kekeringannya ekstrem, jadi sangat mudah terbakar," kata Raja Juli di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Baca juga: Bakar Hutan demi Sawit, Pria 62 Tahun Diringkus di Bengkalis
Ia menyebutkan titik api karhutla terpantau di wilayah Kecamatan Bangko Pusako dan Kecamatan Pujud, Rokan Hilir. Lahan yang terbakar diduga baru dibuka dengan cara dibakar.
"Itu kelihatan sekali bahwa memang ini dibakar untuk kepentingan rine kliring (pembukaan lahan baru) antara dua kebun sawit," ujar Raja Juli.
Menurutnya, praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar merupakan metode lama yang seharusnya tidak digunakan lagi.
"Nanti kita bahas lagi secara lebih detail hasil dari pantauan ini," ujar Raja Juli.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini