MALANG, KOMPAS.com – Puluhan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Malang, Jawa Timur, secara spontan berpartisipasi dalam aksi solidaritas di Alun-alun Merdeka pada Jumat (29/8/2025).
Aksi ini diadakan untuk mengenang dan menuntut keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan (21), seorang driver ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis Leopard milik aparat di Jakarta.
Bersama ribuan mahasiswa, para pengemudi ojol bergabung dalam Aksi Solidaritas Mimbar Bebas dan Doa Bersama.
Yuliati (47), salah satu pengemudi ojol asal Kota Batu yang turut serta, menegaskan bahwa partisipasi mereka adalah gerakan yang murni spontan.
Baca juga: TNI Minta Publik Tenang, 7 Brimob Kasus Rantis Lindas Ojol Sedang Diproses Hukum
"Tidak ada koordinasi terencana. Ini mendadak pagi tadi, kami hanya ingin berbagi bunga. Ini murni solidaritas pribadi dan teman-teman, panggilan hati nurani saja," ujar Yuliati di lokasi aksi.
Ia menekankan bahwa tidak ada paksaan bagi para pengemudi untuk ikut.
Mereka yang hadir adalah yang tergerak hatinya, sementara yang lain dipersilakan untuk tetap bekerja.
Pertemuan para pengemudi ojol terjadi secara alami di lokasi, tanpa adanya janji atau titik kumpul yang ditentukan.
"Ada inisiatif dari salah satu teman, terus saling istilahnya saut manut gitu ya mas. Ya udah kita datang, tapi kita nggak, dalam artian kita datang secara pribadi ya. Takutnya nanti kita dikira memprovokasi teman-teman lain, enggak."
Baca juga: Polri Minta Maaf ke Komunitas Ojol dan Keluarga Affan yang Tewas Dilindas Rantis Brimob
"Yang secara atas kemauan yang punya solidaritas, ayo gitu," ungkapnya.
Aksi ini juga menjadi wadah bagi Yuliati untuk menyuarakan keprihatinannya.
Ia menilai insiden tragis yang menimpa Affan mencerminkan sebuah kejadian menyedihkan di tengah masyarakat.
"Saya sedih dan prihatin. Sepertinya harus ada korban dulu, harus ada yang ditumbalkan dulu, baru masyarakat bisa bersuara lantang dan kasusnya bisa naik," katanya.
Sebagai pengemudi ojol sejak 2017, Yuliati mengaku merasa histeris saat pertama kali menyaksikan video detik-detik tewasnya Affan melalui media sosial TikTok.
Peristiwa itu terasa sangat personal dan mengerikan baginya.